Caleg Nasdem Ini Optimis Terpilih Mewakili Suara Guru dan Petani Wae Rii di Kursi Legislatif

- 10 Februari 2024, 21:31 WIB
Patrisius Hatur, S.Pd.
Patrisius Hatur, S.Pd. /

OKE FLORES.COM - Calon Legislatif dari Partai Nasdem, Patrisius Hatur, S.Pd. menggelar acara adat selek di kediamannya yang beralamat di desa Golo Watu, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, NTT.

Diketahui acara selek merupakan tradisi masyarakat Manggarai dalam rangka mempersiapkan seseorang untuk mengikuti sebuah perhelatan.

Usai acara atau ritual adat selek tersebut, dihadapan pendukungnya yang turut hadir meriahkan, Pria yang penuh inspirasi ini menyampaikan tekadnya mengikuti perhelatan demokrasi pada 14 Februari 2024 sebagai calon DPRD kabupaten Manggarai, Daerah pemilihan Wae Rii dan Langke Rembong.

Baca Juga: TPDI NTT Desak KPK Harus Tersangkakan Wilhelmus Bate dan Albertus Iwan Susilo

"Saya siap memperjuangkan tambahan penghasilan bagi guru yang belum terakomodir atau belum dapat. Sejatinya guru harus diperhatikan kesejahteraan mengingat peran mereka dalam bernegara cukup besar. Artinya tidak gampang mereka dicap sebagai lentera bangsa, bahwa masa depan anak anak kita dan bangsa ini khusus daerah ini ada di tangan mereka yang berprofesi guru." ungkap pria dengan sapaan Ari ini.

Ari juga ingin memperjuangkan masa depan masyarakat di Dapilnya melalui keikutsertaan BPJS ketenagakerjaan yang dibiayai oleh pemerintah.

"Manfaat BPJS ketenagakerjaan ini bagi Petani akan diberi jaminan keselamatan saat bekerja, mulai dari rumah sampai ia pulang ke rumah juga, bahkan saat ia menjual hasil taninya ke pertokoan. Keselamatannya terjamin BPJS ketenagakerjaan. Jika ia mengalami kecelakaan maka BPJS ketenagakerjaan akan membantu perawatannya, bahkan petani tersebut akan mendapatkan uang pengganti penghasilan tiap bulan jika ia sementara perawatan karena kecelakaan kerja" jelas Patris.

Dikatakan Ari, jika setiap petani yang dilindungi BPJS ketenagakerjaan akan mendapatkan santunan kematian.

"Setiap petani yang sudah bergabung di BPJS ketenagakerjaan akan memperoleh santunan kematian dan anak-anaknya akan mendapatkan beasiswa mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Sehingga ketika orang tua meninggal dunia baik karena sakit maupun karena kecelakaan saat kerja maka tidak ada lagi putus sekolah, atau tidak ada kemiskinan baru dalam keluarga" jelas Patris.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x