OKE FLORES.COM - Rumah Sukarno yang terletak di Dukuh Njajar, Dusun Tawangrejo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos - Kabupaten Nganjuk, menjadi destinasi wajib pecinta durian lokal yang tersebar dari berbagai kota.
Pasalnya ayah tiga anak ini saat musim buah durian menjual dengan menjaga kualitas, memberi pelayanan prima dan harga yang terjangkau.
"Kalau durian kami yang disantap konsumen kurang baik kualitasnya pasti kami gantinya," ucapnya.
Baca Juga: Daftar 5 Besar Pileg DPR RI Dapil NTT 1, BKH Kurang Unggul dari Caleg PAN, Ahmad Yohan
Dikatakan Sukarno, saat musim durian pihaknya berhasil menjual 7000 - 8000 buah dengan harga yang bervariasi dari 10 ribu hingga 150 ribu per buah.
"Saya menjual durian ini secara eceran, dan menjual secara pasif di rumah. Pembeli biasanya langsung datang ke rumah dan terkadang menelpon dulu serta memesan durian yang akan dibeli," ujarnya.
Saat musimnya Sukarno mengaku dagangannya ramai omsetnya mencapai 10 - 15 juta per hari.
Baca Juga: Berikut Resep Sederhana untuk Membuat Es Cincau Hitam
"Musim durian di sini mulai bulan 10 (Oktober) hingga bulan 3 (Maret). Biasanya Bulan 3 durian agak jelek pengaruh hujan dan hama tanaman seperti ulat, bajing dan burung yang merusak buah durian. Musim kali ini buah durian saya di pohon sudah rusak banyak," katanya.