Polda Jatim Gerak Cepat, Usut Tindak Pidana Korupsi Pengisian Perangkat Desa Kabupaten Kediri

- 29 April 2024, 11:19 WIB
Foto. Kantor Desa Gadungan, Kecamatan Puncu - Kabupaten Kediri
Foto. Kantor Desa Gadungan, Kecamatan Puncu - Kabupaten Kediri /

OKE FLORES.COM – Diam-diam Subdit III TIPIDKOR Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bergerak sangat cepat mengusut dugaan kecurangan pengisian perangkat desa di Kabupaten Kediri.

Hal itu diketahui dari perkembangan penanganan kasus yang telah dirilis kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto ke sejumlah media terkait pemanggilan saksi-saksi yang dikabarkan diperiksa secara marathon.

Namun dari penelusuran media ini berdasarkan pengakuan salah satu sumber kuat di Polda Jatim terdapat fakta yang cukup mengejutkan bahwa sekitar 500 an saksi telah diperiksa.

Baca Juga: Berikut Tabel untuk Pinjaman 81-85 Juta dan Cara Pengajuan Online Cara Pengajuan Online Terbaru Bulan April

“Kasus ini sebenarnya simpel hanya karena saksi cukup banyak maka sedikit memerlukan waktu. Sudah kami periksa Dinas DPMPD, Camat, Unisma, 163 Kepala Desa, pihak Vendor, termasuk perangkat desa yang terpilih, termasuk 1 oknum LSM dan 2 oknum wartawan. Kalau masalah pembuktian saya rasa sudah kuat, ungkapnya. “Yang pasti tinggal dua langkah lagi,” timpal sumber kepolisian tersebut.

"Pemeriksaan kedepan akan fokus ke panitia di desa yang dicurigai turut dalam dugaan tindak pidana kecurangan pengisian perangkat desa, selain itu kasus yang sama yang pernah dilaporkan ke Polres Kediri akan ditarik ke Polda,” terang sumber tersebut.

Menanggapi informasi itu Laundry Ardiansyah didampingi Debby D. Bagus anggota Forum Peserta Ujian Pengisian Perangkat Desa (FPUPPD) Kabupaten Kediri memberikan apresiasi.

Foto. Debby. Bagus, Viona Aldira dan Landry Ardiansyah (anggota FPUPPD) saat ke Polda Jatim
Foto. Debby. Bagus, Viona Aldira dan Landry Ardiansyah (anggota FPUPPD) saat ke Polda Jatim

“Kami senang penanganan kasus kecurangan ini akan sepenuhnya ditangani polda dan cepat diambil alih agar tidak ada konflik kepentingan. Awalnya kami ragu atas perkembangan pengusutan kasus ini di polres, namun setelah mendengar dan mengikuti sejumlah langkah jitu Ditreskrimsus Polda Jatim kami optimis kasus ini bisa terbongkar hingga akar-akarnya termasuk mencari siapa dalangnya?” ucap anggota forum yang turut melaporkan kasus ini ke Polres Kediri dan Polda Jatim.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah