Setibanya di Kampung Ranggu, rombongan disambut hangat dalam ritus Tuak Kapu yang ditutur oleh Rua Gendang Ranggu disertai pengalungan.
Usai pengalungan, rombongan kemudian diarak dengan tarian Ronda menuju rumah gendang.
Di dalam rumah gendang inilah ritual Teing Hang Kolang dilaksanakan, disertai pernyataan sikap dukungan para tokoh adat yang mulai dari tu,a gendang hingga seluruh 7 tu,a panga (ketua ranting keluarga dalam tatanan adat Manggarai).
"Periode pertama Edi-Weng telah menjabat dan mampu menjalankan amanah masyarakat. Saat ini paket ini ingin meminta restu kedua kalinya, untuk itu kami selaku tokoh adat menyatakan dukungan sepenuh hati kepada paket ini," ujar Tu,a Gendang Mikael Ongko.
Demikian Mikael, Paulus selaku tu,a panga juga menyatakan sikap serupa kepada Edi-Weng.
"Kepada leluhur kami meminta doa restu mendukung paket ini dan semoga Edi-Weng menang di Pilkada 2024 ini" ujar Paulus dan tu,a panga lainnya.
Selesai rangkaian acara adat, bacalon dan rombongan kemudian diberi tempat di panggung di halaman rumah gendang yang dilanjuti acara dialog bersama.
Selaku ketua panitia acara Karolus Jebada memaparkan, acara teing hang kolang bermaksud untuk memohon kepada Tuhan dan leluhur, supaya pasangan Edi-Weng yang akan maju di Pilkada Mabar periode kedua, dapat direstui.
"Sehingga perjuangan menjadi Bupati dan Wakil Bupati dapat berjalan lancar dan sukses," ucapnya.