OKEFLORES.com - Keberadaan platform peminjaman online tak lepas dari kontroversi di Indonesia.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tahun 2021, wanita menjadi pengguna pinjaman online paling banyak dibanding pria.
Perbandingannya, 54,95 persen wanita (9.498.405) dan 45,05 persen pria (7.785.569) yang mendapatkan pinjaman online.
Baca Juga: Industri Cianjur Semakin Berkembang
Menurut Plt. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Eko Novi Ariyanti, sebagian besar korban pinjaman online per tahun 2021 juga wanita.
Ia mengungkapkan bahwa korban pinjaman online tersebut rata-rata mengalami pelecehan, baik secara verbal maupun penyebaran informasi pribadi oleh penagih utang.
Keterangan tersebut disampaikannya dalam acara Media Talk di Jakarta pada Jumat, 3 Februari 2023.