Cara Mengajukan KUR BRI 2023, Penting Buat Pemilik UMKM

- 6 November 2023, 11:17 WIB
Ternyata mudah pengajuan pinjaman KUR BRI
Ternyata mudah pengajuan pinjaman KUR BRI /PR Kuningan/

OKE FLORES.COM - Literasi keuangan dan inklusi keuangan adalah dua elemen yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Keduanya memiliki peran kunci dalam memperkuat ekonomi, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di banyak negara, dan dukungan yang tepat dalam literasi dan inklusi keuangan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam perkembangan sektor UMKM.

Peningkatan tingkat literasi dan inklusi keuangan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan UMKM.

Baca Juga: KLIK LINK!! Klaim Saldo DANA Gratis Langsung Cair ke Rekening, Hari Ini 6 November 2023

Hal ini khususnya relevan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi, yang memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara.

Melansir tasikmalaya.pikiran-rakyat.com Senin, 06 November 2023, Pemilik UMKM seringkali menghadapi tantangan dalam mengakses layanan keuangan tradisional, dan itulah mengapa program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat diperlukan.

Program KUR adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan membantu UMKM dan koperasi yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengakses pembiayaan yang terjamin.

Program ini memberikan fasilitas kredit atau pembiayaan untuk modal kerja dan investasi, dengan fokus khusus pada usaha yang memiliki potensi produktif, meskipun mereka belum memiliki agunan tambahan yang memadai.

Salah satu syarat utama dalam mengajukan KUR adalah memiliki usaha yang dianggap produktif dan layak.

Usaha produktif adalah usaha yang mampu menghasilkan barang atau jasa dengan nilai tambah yang signifikan, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan pemilik usaha.

Sementara usaha yang dianggap "layak" adalah yang mampu menghasilkan laba yang memadai untuk membayar bunga atau margin, serta melunasi kewajiban pokok kredit atau pembiayaan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. 

Calon debitur KUR atau pemilik UMKM ini harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah menjalankan usaha mereka selama minimal 6 bulan.

Mereka juga harus menyediakan dokumen-dokumen penting seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), fotokopi surat nikah jika sudah menikah, serta surat izin usaha atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan.

Perlu diketahui juga bahwa program KUR memiliki beberapa jenis, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dan KUR Khusus.

Setiap jenis KUR memiliki plafon pinjaman, jangka waktu, dan persyaratan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM tersebut.

Ini memungkinkan beragam sektor usaha, termasuk pertanian, perburuan, kehutanan, kelautan, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, dan berbagai jenis jasa produksi, untuk mendapatkan akses lebih baik ke pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pemerintah juga berupaya meningkatkan aksesibilitas KUR dengan menurunkan suku bunga.

Penurunan suku bunga dari 7% menjadi 6% per tahun pada Januari 2020 bertujuan untuk menjadikan program KUR lebih menarik bagi masyarakat.

Ini juga membantu mengurangi pembiayaan ilegal atau tidak resmi yang mungkin merugikan pelaku usaha.

Dengan beragam jenis KUR yang tersedia dan suku bunga yang lebih rendah, diharapkan UMKM dan koperasi akan lebih mudah mengakses pembiayaan yang membantu meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan usaha mereka.

Upaya ini mencerminkan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah