UPDATE TERBARU!! Dampak Revisi Data PDB AS Terhadap Pelemahan Rupiah

- 30 November 2023, 11:09 WIB
Foto ilustrasi : pecahan uang rupiah / UPDATE TERBARU!! Dampak Revisi Data PDB AS Terhadap Pelemahan Rupiah
Foto ilustrasi : pecahan uang rupiah / UPDATE TERBARU!! Dampak Revisi Data PDB AS Terhadap Pelemahan Rupiah /

OKE FLORES.COM - Pada bulan terakhir, mata uang Rupiah mengalami pelemahan yang signifikan terhadap Dolar AS. Salah satu faktor yang diyakini berkontribusi terhadap pelemahan ini menjadi revisi data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat.

Revisi data PDB AS dapat memiliki dampak yang besar pada pasar keuangan global, termasuk mata uang negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Mengutip Antaranews, Kamis, 30 November 2023, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai hubungan antara revisi data PDB AS dan pelemahan Rupiah.

Baca Juga: Penguatan Posisi Indonesia di Kancah Internasional: Peran Strategis Badan Intelijen (BI)

Revisi Data PDB AS: Apa yang Terjadi?

Revisi data PDB AS adalah perubahan yang dilakukan terhadap angka-angka ekonomi utama negara tersebut, termasuk pertumbuhan ekonomi, investasi, dan konsumsi. Revisi ini biasanya dilakukan oleh lembaga statistik pemerintah AS, seperti Biro Analisis Ekonomi (BEA). Perubahan ini dapat mencakup pembaruan metodologi pengukuran atau penambahan data baru yang memengaruhi perhitungan PDB.

Belakangan ini, revisi data PDB AS menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi lebih lambat atau lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan. Revisi ini dapat menciptakan kejutan di pasar keuangan, memicu perubahan perilaku investor dan perubahan nilai tukar mata uang di seluruh dunia.

Dampak Terhadap Rupiah

Salah satu dampak langsung dari revisi data PDB AS adalah perubahan dalam persepsi pasar terhadap kekuatan ekonomi Amerika Serikat. Jika revisi menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan sebelumnya, Dolar AS bisa menguat. Sebaliknya, jika revisi menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah, Dolar AS bisa mengalami pelemahan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x