OKE FLORES.COM - Keputusan pemerintah dalam mengumumkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai respons terhadap risiko inflasi pangan merupakan langkah positif. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang membutuhkan dan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi negara.
Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks ini.
BLT disebut dinamakan dengan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebagai pengganti BLT El Nino yang secara resmi telah dihapuskan.
Baca Juga: BLT Rp 2,4 Juta Cair 2024, Gunakan NIK KTP UMKM Bukan Bantuan BPUM BRI Eform.bri.co.id
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini dicairkan sekaligus untuk periode tiga bulan awal tahun yakni Januari hingga Maret 2024.
Selanjutnya, BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan dievaluasi kembali pada bulan Maret apabila ingin dilanjutkan untuk periode April hingga Juni 2024.
BLT Mitigasi Risiko Pangan ini disalurkan terhadap 18,8 juta KPM dengan total bantuan Rp600 ribu dan dibayarkan selama tiga bulan mulai Januari hingga Maret 2024.
Dengan demikian, KPM akan menerima bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp200 ribu per bulan.
Bantuan ini akan segera disalurkan terhadap KPM mulai awal Februari 2024 mendatang. Untuk itu dihimbau KPM tetap melakuka pengecekan.
Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.