Peningkatan Konsumsi Gizi: Dengan adanya bantuan pangan, diharapkan konsumsi gizi masyarakat meningkat, khususnya pada anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembangnya.
Dorongan Ekonomi Lokal: Program ini juga memberikan dampak positif pada pelaku usaha lokal, terutama pedagang-pedagang kecil yang bekerja sama dengan BPNT.
Pencairan tahap 1 BPNT pada hari ini, 5 Februari 2024, adalah langkah positif dalam upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan keluarga pra-sejahtera dapat merasakan manfaat langsung dan memberikan kontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal. Ke depan, perlu terus dilakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan efektivitas dan kesinambungan Program Bantuan Pangan Non-Tunai ini.***