OKE FLORES.COM - Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat baru-baru ini tidak terkait dengan Pemilu Serentak 2024.

Bantuan diberikan kepada masyarakat karena kebutuhan harga pokok meningkat sebagai akibat dari fenomena alam El-Nino di awal 2024.

Ada beberapa orang yang bertanya-tanya apakah percepatan distribusi bansos sebelum Pemilu 2024 terkait dengan kampanye salah satu pasangan calon.

Baca Juga: Segera Cek kjp.jakarta.go.id! KJP Plus 2024 Cair 7 Februari, Bantuan bagi Keluarga Tidak Mampu

Dalam hal ini, Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, menegaskan bahwa bansos yang diberikan pemerintah kepada masyarakat tidak terkait dengan Kampanye Pemilu 2024.

"Di masa kampanye Pemilu memang sangat sensitif, tetapi yang pasti bansos itu program lama dan tidak terkait dengan Pemilu," dikutip dari laman Kominfo, Selasa 7 Februari 2024.

Ia menambahkan bahwa pada awal tahun 2024, pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga tidak mampu sebagai bagian dari upayanya untuk membantu ekonomi orang-orang yang kurang mampu.

Dia menambahkan bahwa pemerintah berharap penerima bansos dapat memanfaatkan bantuan itu untuk mengkompensasi kenaikan harga pangan.

Budi Arie mengatakan bahwa dampak El Niño menyebabkan harga beras naik, salah satu dari banyak kebutuhan pokok. Dia mengatakan bahwa ini bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi sekarang menjadi masalah iklim global.

Menkominfo menyadari bahwa selama kampanye pemilihan, bansos rentan dipolitisasi karena jadwal penyalurannya yang berdekatan.