Network
OKE FLORES.COM - Investasi dalam bentuk emas telah menjadi salah satu tren yang diminati oleh banyak orang, terutama oleh pemula dalam dunia investasi.
Ketenangan yang tercipta dari pemahaman umum bahwa harga emas cenderung stabil dan nilainya cenderung meningkat dari waktu ke waktu membuatnya menjadi pilihan yang menarik. Namun, seperti halnya investasi lainnya, investasi emas tidak terlepas dari risiko.
Salah satu risiko terbesar dalam investasi emas adalah fluktuasi harga yang dapat mengakibatkan kerugian jika tidak dipahami dengan baik.
Baca Juga: Informasi Seputar Daftar Bansos yang Cair Bulan Maret 2024 Bisa Cair Sebelum Bulan Ramadhan 2024
Jadi sangat penting untuk memiliki kemampuan untuk melacak pergerakan harganya sebelum memutuskan untuk membelinya.
Ini penting untuk diamati agar dapat memilih waktu yang tepat untuk membeli atau menjualnya.
Sebelum Anda tahu apakah harga emas naik atau turun, Anda harus tahu apa yang dapat menyebabkan harganya berubah-ubah.
Berikut ini adalah cara untuk mengetahui apakah harga emas naik atau turun.
Nilai Tukar Dollar AS:
Harga emas selalu berkorelasi dengan nilai tukar dollar, artinya nilai emas naik jika dollar menguat atau turun jika sebaliknya. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS dapat membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi investor.
Inflasi:
Ketika inflasi melanda, harga emas selalu naik karena orang mencari uang lain yang lebih murah karena inflasi. Akibatnya, permintaan akan emas meningkat tajam, yang mengakibatkan kenaikan harga emas.
Meningkatnya Suku Bunga:
Harga emas diperkirakan akan menurun jika suku bunga naik atau sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan bahwa orang akan lebih suka menyimpan uang mereka di bank jika suku bunga naik.
