Network
OKE FLORES.COMM - Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu langkah penting dalam hal ini adalah melalui pencairan bantuan sosial melalui Kantor Pos.
bulan ini, keputusan penting telah diambil untuk memastikan bahwa Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dan Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dapat dengan mudah mengakses bantuan yang mereka perlukan melalui layanan Kantor Pos yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Catat Baik-baik Cara Pendaftaran Bansos April 2024 Setelah Hari Raya Lebaran atau Idul Fitri 1445 H
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih akan diundang melalui Kantor Pos untuk menerima bansos PKH dan BPNT.
Untuk pencairan PKH dan BPNT, KKS dapat digunakan di ATM Bank Himbara, dan pencairan ini telah dilakukan sejak awal April.
Menurut Update Info Bansos, pencairan BPNT mulai dilakukan di beberapa daerah mulai hari ini.
Selain itu, status SIKS-NG telah diubah, dan tahap penyaluran bansos BPNT dan PKH telah diperpanjang menjadi April hingga Juni 2024.
Selain PKH dan BPNT, keluarga penerima manfaat saat ini juga menunggu bansos tambahan sebesar Rp 600.000 dari pemerintah.
Bansos terbaru, BLT Mitigasi Risiko Pangan, akan diberikan dari April hingga Juni 2024.
Untuk BLT Mitigasi, pemerintah telah mengalokasikan Rp 11,25 triliun untuk dibagikan kepada 18,8 juta penerima.
Jumlah 18,8 juta KPM itu diperkirakan berasal dari data penerima BPNT murni yang sama.
Sayangnya, belum ada tanda-tanda bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dimulai sebagai pengganti BLT El Niño sampai saat ini.
Jadwal Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan
BLT Mitigasi Risiko Pangan belum dicairkan.
Sebelum ini, banyak penerima KPM BPNT murni menerima dana masuk Rp 600.000 dua kali pada akhir Maret.
Ini diketahui sebagai pencairan dana BPNT dan PKH karena sebagian KPM yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima BPNT murni ditambahkan sebagai penerima BPNT + PKH karena kuota penerima PKH telah dikurangi pada periode sebelumnya.
Memahami bahwa bansos PT Pos Indonesia belum didistribusikan secara merata, dan bantuan akan diterima secara bertahap.
Anda yang telah menerima surat undangan diminta untuk datang ke Kantor Pos pada waktu yang ditetapkan dan membawa undangan tersebut.
Meskipun demikian, orang yang belum menerima undangan untuk melakukan pengecekan masih terdaftar sebagai penerima bansos.**
