BLT Mitigasi Risiko Pangan Belum Cair April Ini Akankah Cair pada Mei 2024? Cek Informasi Nya Disini

- 29 April 2024, 10:08 WIB
ILUSTRASTI: BLT Dana Desa 2024
ILUSTRASTI: BLT Dana Desa 2024 /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/

OKE FLORES.COM - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan telah menjadi salah satu janji bantuan sosial yang dinantikan oleh banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia.

Namun, menjelang akhir April 2024, harapan untuk menerima bantuan tersebut masih terkatung-katung.

Janji pemerintah untuk mencairkan BLT tersebut sejak awal tahun ini belum kunjung terealisasi, meninggalkan banyak KPM dalam ketidakpastian.

Baca Juga: Bantuan Lansia DKI Jakarta untuk KLJ Tahap 2 Cek Info Pencairan dan Cara Cek Penerima Online

BLT Mitigasi Risiko Pangan dirancang sebagai salah satu langkah mitigasi risiko pangan di tengah ketidakpastian ekonomi yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti pandemi, fluktuasi harga pangan, dan ketidakstabilan iklim.

Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan finansial langsung kepada KPM untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan dasar mereka.

Namun, hingga saat ini, realisasi BLT Mitigasi Risiko Pangan belum terjadi sepenuhnya. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan di kalangan KPM yang telah lama menanti bantuan tersebut.

Banyak di antara mereka yang mulai bertanya-tanya apakah bantuan tersebut benar-benar akan cair, atau justru hanya menjadi janji-janji kosong.

Karena itu, hanya BLT Mitigasi Risiko Pangan yang belum cair, sementara program bantuan sosial lainnya, seperti PKH dan BPNT, sudah mulai dicairkan secara bertahap.

Jadi, apa yang menyebabkan BLT Mitigasi Risiko Pangan masih belum dibayar? Apakah BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dibayarkan pada Mei 2024 jika tidak dibayar bulan ini? Menko Airlangga Hartarto menyatakan bahwa tidak ada hambatan untuk pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan dan akan direalisasikan, tetapi perlu mempertimbangkan postur APBN.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah