Network
OKE FLORES.COM - Pada awal Juli mendatang, siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) yang terdaftar dalam Kartu Perlindungan Sosial (KPM) akan segera menerima dana bantuan pendidikan.
Dana bantuan ini berkisar antara Rp450 ribu per siswa, tergantung pada jenjang pendidikan dan kebutuhan masing-masing siswa.
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.
Baca Juga: Bank BRI Buka Kesempatan Karier bagi Lulusan S1: Cek Persyaratan dan Posisi yang Dibutuhkan
Program ini menyediakan dana bantuan langsung yang dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan seperti membeli buku, seragam, alat tulis, serta kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan pendidikan.
Untuk dapat menerima dana bantuan tersebut, siswa KPM PIP diharapkan segera melakukan aktivasi rekening bantuan.
Proses aktivasi ini penting untuk memastikan bahwa dana yang diberikan tepat sasaran dan dapat segera digunakan oleh siswa yang membutuhkan.
Berikut dibawah ini langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh siswa KPM PIP untuk melakukan aktivasi:
Verifikasi Data
Pastikan data diri siswa sudah terdaftar dan sesuai dengan data yang ada di sekolah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Data yang tidak sesuai bisa menyebabkan terhambatnya proses pencairan dana.
Kunjungi Bank yang Ditunjuk
Siswa atau orang tua/wali dapat mengunjungi bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan aktivasi rekening.
Jangan lupa membawa dokumen yang diperlukan seperti Kartu Keluarga, Kartu Identitas, dan surat keterangan dari sekolah.
Aktivasi Rekening
Setelah dokumen diverifikasi, siswa atau orang tua/wali akan dibantu oleh petugas bank untuk melakukan aktivasi rekening. Proses ini termasuk pembuatan rekening baru jika siswa belum memiliki rekening bank.
Pencairan Dana
Setelah rekening diaktifkan, dana bantuan akan langsung masuk ke rekening siswa. Dana ini bisa langsung digunakan untuk keperluan pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Pencairan Kartu Lansia Jakarta 2024: Menggandeng Kesejahteraan bagi Para Lansia
Dana bantuan PIP ini sangat membantu dalam meringankan beban biaya pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan angka putus sekolah dapat berkurang dan siswa dapat lebih fokus dalam belajar tanpa harus khawatir akan biaya pendidikan.
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program ini.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana bantuan benar-benar digunakan sesuai dengan tujuan awal, yaitu mendukung pendidikan siswa yang membutuhkan. Jadi, bagi siswa KPM PIP, jangan lewatkan kesempatan ini.
Segera lakukan aktivasi rekening dan manfaatkan dana bantuan yang diberikan untuk mendukung pendidikan kalian.
Awal Juli mendatang bisa menjadi momen yang menggembirakan dengan adanya uang kaget yang siap digunakan untuk kebutuhan pendidikan.***
