Film Lawas Jadi Inspirasi Irwanyah Sutradara Film Porno yang Hasilkan 120 Film

- 20 September 2023, 11:03 WIB
Film Lawas Jadi Inspirasi Irwanyah Sutradara Film Porno yang  Hasilkan 120 Film
Film Lawas Jadi Inspirasi Irwanyah Sutradara Film Porno yang Hasilkan 120 Film /

 


OKE FLORES. COM - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengatakan, tersangka Irwansyah, sutradara film porno di Jakarta Selatan mempunyai keahlian untuk menyutradarai film secara otodidak.

"Dia belajar secara otodidak," kata Kasubdit Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo, Jumat, 15 September 2023.

Ardian mengatakan Irwansyah mendapat inspirasi dari film-film lama untuk membuat film bugil. Sebuah filmsemi porno yang dilihatnya kemudian dijadikan filmnya.

Baca Juga: MOVING Rilis Potongan Gambar dengan Nuansa Menegangkan

"Pengalaman di nonton film gituan. Pengalaman dia nonton komedi juga, dulu kan ada film komedi yang di Lativi, mungkin dari situ," ujar Ardian dilansir Pikiran-rakyat.com, kamis 20 September 2023.

Selama bertahun-tahun berkiprah, studio film dewasa pimpinan Irwansyah ini telah memproduksi 120 film bugil, dan Irwansyah berperan sebagai penulisnya.

"Iya semua film dia yang bikin," tutur Ardian.

Belajar Otodidak jadi Sutradara

AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan Irwansyah merupakan seorang terapis pijat pada tahun 1990 hingga 2003, sebelum menjadi bintang porno.

Baca Juga: Tips dan Cara Menjadi Content Creator Tanpa Menguras Memori

"Dia (tersangka) awalnya dari tukang urut, dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi YouTuber, konten kreator, terus jadi sutradara," ujarnya.

AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan Irwansyah merupakan seorang terapis pijat pada tahun 1990 hingga 2003, sebelum menjadi bintang porno.

"Itu dia buka wirausaha menampung kertas sejak 2006 sampai dengan 2009," ucapnya.

Ardian mengatakan bahwa Irwansyah masuk ke dunia entertainment pada tahun 2016-2020 dan bergabung ke agensi kelas akting. Kemudian di tahun 2020-2022, Irwansyah mencoba peruntungan menjadi seorang YouTuber dengan membuat siaran langsung, hingga Irwansyah membuat film porno.

Keuntungan Capai Rp500 juta

Dirreskrimsus Polda Metro Kompol Jaya Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tersangka Irwansyah merupakan pemilik sekaligus sutradara yang sebelumnya pernah menyutradarai film horor dan komedi.

Namun seiring berjalannya waktu, Ade Safri menyebut tersangka beralih produksi film dewasa, karena kurangnya minat terhadap genre musik dan komedi. Akhirnya film bugil yang dibuatnya menarik banyak pelanggan sehingga tersangka merilis 12 film bugil. Bahkan, pengunjung satu website mencapai 10.000 penonton.

"Di situlah kemudian tersangka I meng-upload di tiga website kemudian mulai banyak pelanggan yang mengakses web," ujarnya.

Selama rumah produksi itu beroperasi, Ade Safri Simanjuntak menyebut para tersangka memberikan penawaran cara berlangganan yang berbeda. Para tersangka diperkirakan telah mengantongi keuntungan Rp500 juta selama setahun beroperasi melalui 120 judul film porno yang dibuat mereka.

"Adapun jumlah keuntungan yang telah didapat tersangka selama kurang lebih satu tahun beroperasi dimulai di awal tahun 2022 itu sudah sekitar Rp500 juta dan telah juga diwujudkan dalam bentuk beberapa aset yang kita juga lakukan penyitaan pada saat upaya paksa penggeledahan maupun penangkapan yang dilakukan penyidik," tuturnya.

Siskaeee dan VV Terlibat

Polisi akan memeriksa Siskaeee (SKE) dan Virly Virginia (VV) pekan ini. Keduanya tengah ditanyai soal film bugil yang baru-baru ini diungkap Polda Metro Jaya.

"SKE dan VV (diperiksa) minggu ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin, 11 September 2023.

Siskaeee dan Virly Virginia akan diperiksa sebagai saksi, pemeriksaan terhadap keduanya dilakukan untuk menindaklanjuti pengungkapan kasus produksi film pornografi di Jakarta Selatan.

"Saat ini kita kembangkan penyidikan lebih lanjutnya terkait dengan pornografi, baik yang menyiapkan sarana prasarana yang menyediakan, yang mendanai termasuk pemeran yang ada dalam konten film yang bermuatan asusila dimaksud," kata Ade Safri Simanjuntak.

Dalam kasus ini, lima tersangka diamankan yakni I, JAAS, AIS, AT, dan ET. Saya bekerja sebagai sutradara, administrator dan pemilik website, JAAS sebagai fotografer, AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineer dan ET sebagai sekretaris yang berperan sebagai pemeran utama wanita dalam film tersebut.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah