Terinspirasi Ceramah Gus Iqdam, Musisi Asli Kediri Ciptakan Lagu Kecakot Garangan

- 6 Januari 2024, 13:39 WIB
Foto. Album terbaru Karya Agus Santoso, Berjudul Kecakot Garangan Terinpirasi Ceramah Gus Iqdam
Foto. Album terbaru Karya Agus Santoso, Berjudul Kecakot Garangan Terinpirasi Ceramah Gus Iqdam /

KEDIRI, OKE FLORES.COM – Agus Santoso Musisi asli Kediri berhasil menciptakan lagu kecakot garangan hanya dalam waktu sehari saja. Buah inspirasi dari ceramah Gus Iqdam pendakwah asal Blitar yang sedang viral saat ini. Musisi lokal ini dikenal menciptakan lagu bertema PITUTUR (nasehat-red) sejak tahun 2012.

“Lagu perdana yang pernah saya rilis yakni Jogo Ati Lan Rogo, yang mana pada saat itu seorang Bhabinkamtibmas menyuruh saya untuk berkarya,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu 6 Januari 2024. Dikatakan, saat itu pemuda Kelurahan Bandar Lor diminta berpartisipasi mengisi acara klotekan (Ronda) di Balai Kota Kediri. Inti dari lagu itu, orang hidup harus menjaga hati, raga, lingkungan sekitar dan nama harum orang tua.

Agus Santoso menambahkan, “Saya sudah berkarya dengan menghasilkan 7 lagu diantaranya Andhap Asor yang mengisahkan tentang kerendahan hati; lagu ini saya mendapat inspirasi saat di Masjid Imam Sujono Gunung Kawi. Lagu selanjutnya berjudul Aulia, dimana saat itu saya mengagumi seorang wanita SMAN 2 yang kemudian dituangkan menjadi sebuah lagu. Lagu keempat berjudul Mangga Podang, yang terinpirasi karena teman saya musisi bernama Mas Erik ke Kediri dan saya suguhkan mangga podang sekaligus saya buatkan lagu.”

Baca Juga: Sinopsis Film 'Aquaman', Tayang Nanti Malam di Bioskop Trans TV

“Sedangkan lagu kelima lumbung katresnan, kemudian lagu keenam Nibo Tangi yang mengisahkan perjalanan hidup dengan istri saya sekarang. Dan terakhir lagu Kecakot Garangan,” timpalnya. Ia menyebut lagu Kecakot Garangan terinspirasi dari ceramah Gus Iqdam. “Benar mas, saya terinpirasi oleh ceramah beliau yang menggunakan istilah garangan,” ucapnya. Ia mengatakan, lagu Kecakot Garangan dinyanyikan berduet dengan penyanyi Juli Esmeralda yang juga asli Kediri.

Foto. Agus Santoso Musisi Asli Kota Kediri Pencipta Lagu Pitutur Langgam Jawa
Foto. Agus Santoso Musisi Asli Kota Kediri Pencipta Lagu Pitutur Langgam Jawa

Agus menerangkan, “Lagu Kecakot Garangan mengisahkan saat saya mendapat telepon dari teman, yang dulu pernah saya nasehati tentang memilih seorang laki-laki jangan sembrono. Beberapa kali saya nasehati, namun tetap kecakot garangan istilahnya. Akhirnya harta benda habis dan hidupnya tidak karuan. Sekarang teman saya itu di luar negeri lagi untuk bekerja.” Dari kejadian itu, lagu yang dirilis ini menjadi warning sama seperti yang sering diceramahkan Gus Iqdam, dengan istilah garangan, imbuhnya.

Baca Juga: Episode Terbaru dari Serial Anime Undead Unluck Yakni Episode 12 Akan Segera Tayang Hari Ini

Bapak 5 anak ini menegaskan, nasehat-nasehat siapapun harus kita terima tidak dalam paksaan. Kita menasehati atau dinasehati harus dengan keikhlasan, meski yang menasehati kita anak kecil sekalipun, selama nasehat itu baik harus kita terima. “Selama ini saya hanya berpikir berkarya dan nasehat yang dikemas dalam lagu bisa bermanfaat bagi orang lain, dan belum berpikir untuk membisniskan lagu-lagu ciptaan saya. Namun bila ada tertarik untuk mengandeng saya ke arah bisnis hiburan (musik-red). Saya siap,” tegas Agus Santoso.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x