Network
OKE FLORES.COM - Dengan adrenalin yang terus-menerus, "Salt" tidak hanya menghibur tetapi juga menantang penontonnya untuk terus terlibat dalam teka-teki yang terus berkembang.
Performa brilian dari Angelina Jolie dan ensemble cast-nya membuat film ini layak untuk ditonton. Untuk penggemar aksi dengan ketegangan yang tak kenal lelah, "Salt" adalah sebuah perjalanan yang mendebarkan ke dalam dunia mata-mata yang penuh intrik dan kejutan.
Dengan jalan cerita yang membingungkan, kejutan yang tak terduga, dan akting yang luar biasa, "Salt" menggabungkan segala yang dibutuhkan untuk menjadi film thriller aksi yang tak terlupakan.
Baca Juga: Sinopsis Film Siksa Neraka, dengan Kisah Yang Mengerikan yang Dapat Meningkatkan Iman
Jolie berperan sebagai Evelyn Salt, yang dituduh sebagai agen tidur Rusia dan melarikan diri untuk mencoba membersihkan namanya. Awalnya ditulis dengan protagonis laki-laki, dengan Tom Cruise awalnya diamankan sebagai pemeran utama, naskahnya akhirnya ditulis ulang oleh Brian Helgeland untuk Jolie. Pembuatan film berlangsung di lokasi di Washington, DC, New York City, dan Albany, New York, antara bulan Maret dan Juni 2009, dengan pengambilan ulang pada bulan Januari 2010.
Adegan aksi terutama dilakukan dengan aksi praktis, citra yang dihasilkan komputer sebagian besar digunakan untuk membuat lingkungan digital. Film ini berdurasi 1 jam 40 menit yang ditayangkan di Bioskop TransTV pada Senin, 8 Januari 2023 pukul 21.00 WIB.
ALUR CERITA FILM SALT (2010)
Evelyn Salt dipenjara di Korea Utara karena dicurigai sebagai mata-mata AS. Badan Intelijen Pusat (CIA) mengatur pertukaran tahanan untuk meredam publisitas yang dibawa oleh pacarnya, ahli araknologi Mike Krause, terhadap kasusnya. Mike melamar meskipun dia mengakui bahwa dia adalah seorang agen CIA.
Dua tahun kemudian, Salt menginterogasi pembelot Rusia Oleg Vasilyevich Orlov, dengan rekan CIA Ted Winter dan petugas kontra intelijen CIA Darryl Peabody mengamati.
Orlov mengklaim bahwa pada "Hari X", agen tidur Rusia yang dikenal sebagai "KA" akan menghancurkan Amerika Serikat, dan Agen "KA-12" akan membunuh Presiden Rusia Boris Matveyev pada pemakaman wakil presiden AS yang akan datang. Dia bilang nama KA-12 adalah Evelyn Salt. Peabody memerintahkan Salt ditahan, sementara Orlov membunuh dua agen dan melarikan diri.
