Berikut ini Tips Menjaga Kesehatan PARU-PARU, Salah Satunya adalah Berhenti Merokok

27 Maret 2023, 14:23 WIB
Berikut ini Tips Menjaga Kesehatan PARU-PARU, Salah Satunya adalah Berhenti Merokok /Freepik/pressfoto

OKE FLORES.COM - Dengan setiap nafas yang Anda ambil, paru-paru Anda bekerja keras untuk membuat Anda tetap hidup Anda mungkin tidak pernah memikirkannya, terutama jika Anda bernapas dengan baik.

Namun, jika paru-paru Anda terganggu, begitu pula kesehatan Anda secara umum.

Penyakit pernapasan bawah kronis, yang meliputi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma, adalah penyebab utama kematian ketiga pada tahun 2010, menurut National Heart, Blood, and Lung Institute.

Penyakit paru-paru (tidak termasuk kanker paru-paru) menyebabkan sekitar 235.000 kematian pada tahun itu.

Meskipun tubuh memiliki sistem pertahanan alami yang dirancang untuk melindungi paru-paru, beberapa langkah penting harus dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit paru-paru.

Paru-paru, seperti organ tubuh lainnya, menua seiring waktu Organ-organ ini bisa menjadi tidak fleksibel dan kehilangan kekuatan, sehingga sulit bernapas.

Itulah mengapa penting untuk memprioritaskan kesehatan paru-paru Anda. Berikut 9 tips menjaga kesehatan paru-paru untuk mengurangi risiko gangguan yang tidak diinginkan.

1. Berhenti merokok

Setiap kali merokok, Anda menghirup ribuan bahan kimia ke dalam paru-paru termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar. Hal tersebut merupakan penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang meliputi bronkitis kronis serta emfisema.

Uap yang Anda hirup dari vaping juga sangat berbahaya untuk paru-paru karena mengandung bahan kimia dan logam berat yang dapat merusak.

Seiring waktu asap rokok akan menghancurkan jaringan paru-paru dan dapat memicu perubahan yang tumbuh menjadi kanker. Jika Anda merokok, tidak ada kata terlambat untuk berhenti saat ini juga demi menjaga kesehatan paru-paru Anda.

American Lung Association (ALA) menyatakan bahwa dalam 12 jam setelah berhenti merokok, tingkat karbon monoksida dalam darah akan turun menjadi normal.

Dalam beberapa bulan, fungsi paru-paru akan mulai membaik dan risiko penyakit kanker dan jantung koroner akan berkurang dalam setahun.

Berhenti biasanya membutuhkan beberapa upaya. Namun, hal tersebut sangat sepadan mengetahui betapa mahalnya kesehatan Anda.

2. Rajin olahraga

Tua atau muda, ramping atau besar, berbadan sehat atau hidup dengan penyakit kronis atau cacat, aktif secara fisik dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan menjadikannya lebih kuat.

Olahraga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menangkal infeksi seperti pneumonia dan bronkitis.

Anda setidaknya perlu melakukan 150 menit aktivitas fisik setiap minggu. Berjalan selama 30 menit setiap harinya merupakan permulaan yang cukup baik.

Latihan tertentu dapat memperkuat diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk yang membantu Anda bernapas.

3. Makan makanan sehat

Beberapa makanan mengandung nutrisi yang membantu melindungi paru-paru dan mengoptimalkan fungsi paru-paru.

Paru-paru dan jantung merupakan salah satu organ yang saling terhubung. Jantung yang sehat dapat membantu melindungi paru-paru. Nutrisi yang baik dapat membantu Anda bernapas lebih mudah dan melawan infeksi kuman.

Buah-buahan, sayuran segar, kacang-kacangan serta biji-bijian seperti apel, blueberry, paprika, labu, yogurt, lentil, dan bit sangat bermanfaat untuk kesehatan paru-paru.

4. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan tetap sehat sangat penting untuk kesehatan paru-paru. Ketika tubuh Anda membawa beban ekstra, paru-paru perlu bekerja lebih keras.

Kelebihan berat atau obesitas menyebabkan kompresi mekanis pada diafragma, paru-paru, dan rongga dada yang dapat menyebabkan kerusakan paru restriktif.

Selain itu, kelebihan lemak menurunkan kepatuhan sistem pernapasan total, meningkatkan resistensi paru, dan mengurangi kekuatan otot pernapasan.

5. Kurangi paparan polusi udara

Paparan polutan di udara seperti asap rokok, radon, dan knalpot dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan.

Paru-paru memang dapat dengan mudah melawan racun saat masih muda. Namun, seiring bertambahnya usia, mereka menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Untuk itu, Anda perlu memberikan paru-paru waktu untuk beristirahat sejenak dengan mengurangi paparan polutan sebanyak mungkin

Anda dapat mengurangi paparan terhadap polusi udara dengan memakai masker. Hindari juga berolahraga di dekat lalu lintas padat.

Di rumah, Anda dapat menggunakan diffuser aromaterapi dan minyak esensial sebagai pengharum ruangan agar lebih alami. Gunakan produk pembersih alami bila memungkinkan, dan buka jendela saat menggunakan produk yang menghasilkan asap.

Pastikan juga Anda memiliki kipas angin, tudung knalpot, dan metode ventilasi lainnya untuk menjaga rumah bebas dari polusi udara.

6. Rutin check-up

Pemeriksaan rutin membantu mencegah penyakit, bahkan ketika Anda merasa sehat.

Temui dokter Anda secara rutin untuk mengetahui masalah paru-paru lebih awal. Beberapa masalah paru-paru, seperti kanker paru-paru, dapat tidak menunjukkan gejala sampai mereka serius.

Jika Anda mengalami sesak napas atau batuk, Anda harus segera membuat janji dengan dokter.

7. Mencegah infeksi

Pilek atau infeksi pernapasan lainnya terkadang bisa menjadi sangat serius. Mereka yang memiliki penyakit paru-paru seperti Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) sangat berisiko terkena infeksi.

Bahkan manula yang sehat dapat dengan mudah terjangkit pneumonia jika mereka tidak hati-hati.

Anda bisa mendapatkan vaksin influenza setiap tahunnya, sering mencuci tangan dengan air dan sabun. Hindari keramaian selama musim dingin dan flu.

8. Latihan pernapasan dalam

Latihan pernapasan dalam dapat membantu Anda merasa tenang, rileks, dan membantu melatih otot-otot yang terlibat dalam pernapasan.

Pernapasan dalam membantu membersihkan paru-paru dan menciptakan pertukaran oksigen secara penuh.

Dalam sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology, peneliti meminta sekelompok 12 sukarelawan melakukan latihan pernapasan dalam selama 2, 5, dan 10 menit.

Mereka menguji fungsi paru-paru para relawan sebelum dan sesudah latihan. Para peneliti menemukan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam kapasitas vital setelah 2 dan 5 menit latihan pernapasan dalam.

Kapasitas vital merupakan jumlah udara maksimum yang dapat dihembuskan oleh sukarelawan dari paru-paru mereka.

9. Banyak minum air

Air sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru seperti halnya untuk seluruh tubuh.

Tetap terhidrasi dengan baik membantu menjaga lapisan mukosa di paru-paru tetap tipis. Lapisan yang lebih tipis ini membantu paru-paru berfungsi lebih baik.

Sementara itu, lapisan yang tebal dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan dapat membuat sulit bernapas.

10. Tertawa

Tertawa merupakan latihan yang bagus untuk melatih otot perut dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Tertawa juga dapat membantu membersihkan paru-paru Anda dengan memaksa udara pengap keluar dan memungkinkan udara segar masuk ke lebih banyak area paru-paru.

Itulah tips menjaga kesehatan paru-paru dari risiko terjangkit berbagai macam penyakit.***

 

Editor: Sastriana Jedaun

Tags

Terkini

Terpopuler