GAYA HIDUP, OK FLORES.com - Antara 80 dan 90 persen kasus demensia disebabkan oleh penyakit Alzheimer, penyakit yang menyerang otak manusia. Gangguan ini disebabkan oleh akumulasi protein yang tidak normal di dalam dan sekitar sel otak. Contohnya adalah akumulasi amiloid, deposit yang membentuk plak di sekitar sel otak.
Saat gangguan terjadi, ingatan dan keterampilan berpikir dihancurkan. Oleh karena itu, seseorang dengan penyakit Alzheimer mengalami gangguan dalam aktivitasnya sehari-hari. Orang dengan Alzheimer menemukan kebiasaan mudah yang biasanya lebih sulit. Beberapa dari mereka suka mengemudi, memasak, dan menulis.
Penting bagi kita untuk mengetahui apa saja tanda-tanda seseorang dengan penyakit Alzheimer. Berikut ini merupakan 7 tanda yang dimiliki oleh penderita Alzheimer.
1. Hilangnya Memori
Penderita Alzheimer akan kehilangan memori pada kehidupan sehari-hari nya. Bahkan hal-hal mudah yang biasa diingat seperti jadwal kegiatan yang biasa dilakukan.
Seorang penderita Alzheimer akan melupakan percakapan atau kejadian dan sulit untuk mengingatnya kembali.
Seorang penderita Alzheimer akan sulit memecahkan masalah. Pada hal ini, masalah yang dimaksud bukan hanya masalah besar, melainkan masalah kecil seperti penyelesaian rumus atau cara bermain video game. Mereka akan sulit memahami meski telah diberikan panduan langkah-langkah penyelesaian dari game atau rumus tersebut.
2. Sulit Dalam Memecahkan Masalah
Saat sedang dalam sebuah percakapan, penderita Alzheimer mungkin kebingungan akibat lupa kata-kata atau kesulitan menyusun kalimat.
3. Kebingungan Terhadap Waktu dan Tempat
Orang yang menderita Alzheimer sangat mudah tersesat. Hal ini dikarenakan penderita Alzheimer sulit dalam mengingat tempat. Jalan pulang yang biasa dituju pun akan sulit diingatnya.
Penderita Alzheimer juga sulit mengingat waktu. Mereka seringkali bingung tentang waktu hari. Tak jarang mereka menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca pada hari tersebut.
4. Terbatas Dalam Menggunakan Bahasa
Selain itu, mereka juga kesulitan dalam membaca. Hal ini normal apabila terjadi hanya sesekali, akan tetapi berbeda dengan penderita Alzheimer. Sulit membaca dalam kurun waktu yang cukup sering juga merupakan tanda demensia.
5. Lupa Meletakan Barang
Kebiasaan yang sering dilakukan para penderita Alzheimer adalah sulit menempatkan dan menemukan barang.
Secara umum, ini biasa terjadi pada orang yang tidak menderita Alzheimer. Namun, perbedaan antara keduanya adalah menemukan item.
Biasanya seseorang akan menjelajahi tempat-tempat yang pernah dilewati sebelumnya untuk menemukan benda yang hilang, tetapi orang dengan penyakit Alzheimer merasa sulit untuk melakukan pencarian ini.
Kesulitan ini dapat membuat penderita penyakit Alzheimer menuduh orang lain mencuri harta benda yang hilang. Faktanya, orang dengan penyakit Alzheimer meletakkan barang-barang yang mereka pikir telah hilang di tempat yang tidak biasa.
6. Ulasan buruk
Penyakit Alzheimer dapat mempersulit seseorang untuk mengelola uang, menjaga kebersihan, dan membuat keputusan yang tepat.
Perilaku yang tidak pantas dalam kehidupan sosial mudah terlihat pada penderita penyakit Alzheimer. Anda dapat menjaga kompor tetap menyala meskipun tidak digunakan.
7. Ubah kepribadian
Perubahan kepribadian terjadi pada penderita penyakit Alzheimer, seperti seseorang yang tiba-tiba menarik diri dari lingkungannya atau menjadi impulsif, mudah tersinggung atau agresif. Ciri-ciri berikut pada awalnya tidak ditemukan pada kepribadian orang ini.
Gejala penderita penyakit Alzheimer tidak selalu sama. Ini tergantung pada bagian otak mana yang rusak. Namun, bagian luar otak biasanya terkena lebih dulu.
Gejala yang dialami semakin parah seiring dengan berkembangnya penyakit dan merusak fungsi otak lainnya.
Pasien Alzheimer biasanya berusia di atas 65 tahun, tetapi bukan berarti penyakit ini merupakan bagian normal dari penuaan.
Penyakit ini juga bisa muncul di usia muda. Keturunan adalah faktor yang berkontribusi pada fakta bahwa 50 persen pasien Alzheimer menularkan penyakit Alzheimer kepada anak-anak mereka.
Orang dengan Alzheimer membutuhkan perawatan yang lebih baik.
Beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan antara lain menjaga rutinitas yang konsisten, memahami strategi komunikasi yang dapat mempermudah hidup penderita penyakit Alzheimer, menyediakan makanan bergizi, menjaga kebersihan diri untuk memperkuat rasa percaya diri, pemantauan dan perawatan yang ketat. , dan banyak lagi. ***