Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Bruntusan pada Bayi

24 Mei 2023, 08:10 WIB
ilustrasi penyebab dan cara mengatasi bruntusan pada bayi /Pexels

GAYA HIDUP, OKE FLORES - Bruntusan, atau biang keringat pada bayi, mungkin tidak menunjukkan gejala awal, tetapi tiba-tiba Anda akan melihat kulitnya menjadi kasar saat disentuh.

Kulit bayi yang terkelupas bisa terasa gatal dan tidak nyaman bagi bayi Anda serta membuat mereka sangat cemas.

Untungnya, dalam banyak kasus, panas akut tidak memerlukan perhatian medis dan akan pulih dengan sendirinya dengan sedikit bantuan dari ibu. 

Penyebab Bruntusan

Kondisi ini terjadi pada bayi ketika keringat berlebih menyumbat kelenjar keringat, menjebak keringat di bawah kulit dan mengakibatkan benjolan atau lepuh merah.

Ruam panas paling sering terjadi di musim panas, saat cuaca panas dan lembab. Pakaian ketat atau terlalu hangat bisa memperburuknya.

Baca Juga: Berikut Cara Membuat Oralit untuk Bayi

Cara mengobati Bruntusan pada bayi

Meskipun biang keringat tidak memerlukan perawatan khusus, Anda dapat membantu mendinginkannya dengan strategi berikut:

1. Gunakan sabun lembut dan air hangat selama waktu mandi untuk membantu menenangkan kulit bayi. Keringkan dengan lembut.

2. Jaga agar kulit yang terkena tetap kering. Jika sangat panas, gunakan kipas angin untuk membantu menghilangkan keringat.

3. Lewati penggunaan bedak, minyak, dan losion, yang hanya akan memperburuk ruam dengan semakin menyumbat pori-pori.

4. Beri bayi Anda istirahat dari pakaian di atas alas bermain atau biarkan dia berjalan-jalan telanjang atau merangkak di sekitar rumah.

5. Jika si kecil terasa gatal, tanyakan kepada dokter anak Anda apakah Anda boleh mengoleskan krim anti gatal yang mengandung kalamin atau hidrokortison 1 persen selama beberapa hari hingga gejalanya hilang.

Cara mencegah biang keringat pada bayi

Baca Juga: Ciri-ciri Kandungan Lemah yang Bisa dengan Mudah Dikenali

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah biang keringat pada bayi Anda:

- Hindari pakaian berat dan terlalu banyak waktu di gendongan atau gendongan, di mana kombinasi panas tubuh dan ventilasi yang buruk dapat membuat si kecil kepanasan.

- Hindari menghabiskan banyak waktu di luar dalam cuaca panas.

- Pilihlah pakaian yang longgar dan ringan, terutama saat cuaca hangat.

- Jangan pernah meninggalkan bayi di dalam mobil sendirian (sangat penting untuk alasan yang lebih serius daripada pencegahan biang keringat!), dan gunakan AC saat Anda mengemudi di hari yang panas.

- Tetap di tempat ber-AC jika memungkinkan. Jika Anda berada di dalam tanpa AC, coba gunakan kipas angin untuk menjaga sirkulasi udara, dan jika Anda berada di luar, pilihlah untuk menghabiskan sebagian besar waktu Anda di tempat yang teduh.

- Jaga agar area tidur bayi tetap sejuk dan berventilasi baik, yang juga mengurangi risiko SIDS .***

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: sonora.id

Tags

Terkini

Terpopuler