Berikut 4 Mitos dan Fakta Tentang Kucing

25 Mei 2023, 14:54 WIB
4 Mitos dan Fakta tentang Kucing /

GAYA HIDUP, OKE FLORES. com - Beberapa orang mungkin suka memelihara hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, kura-kura dan masih banyak lagi, terutama bagi anda yang memiliki banyak waktu luang.

Merawat hewan tentunya membutuhkan kasih sayang dan perhatian, seperti Memberi makan, memandikan, memastikan hewan peliharaan tidak stres dan lain sebagainya.

Hanya sedikit orang memelihara kucing karena berbagai alasan. Menurut Helpguide.org, kucing adalah hewan peliharaan yang hebat, dan berikut adalah beberapa manfaat yang perlu dipertimbangkan saat memilih hewan peliharaan kucing. 

1. Kucing memiliki perawatan yang rendah

Kucing memiliki pemeliharaannya lebih rendah dengan biaya yang lebih murah daripada anjing. Selain itu, kucing juga tidak memerlukan banyak ruang untuk bermain.

2. Kucing merupakan hewan yang diam

Kucing akan cenderung mengeong hanya saat ketika ia lapar sehingga kamu tidak perlu khawatir terbangun dari istirahat atau teralihkan dari pekerjaan oleh perhatian yang diinginkan oleh kucing.

3. Kucing merupakan hewan yang mandiri

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Peach Gum bagi Kesehatan Tubuh

Seekor kucing akan menemanimu disaat kamu membutuhkannya, tetapi mereka juga hewan yang pintar untuk menghibur diri sendiri sehingga tidak memerlukan perhatian terus menerus dari pemiliknya.

4. Kucing menjaga rumah bebas dari hama

Kucing suka berburu hewan pengerat, tetapi ia juga pembunuh serangga alami. Selain itu, banyak kucing juga yang dapat memusnahkan serangga seperti lalat rumah dan laba-laba.

5. Kucing memiliki masa hidup yang panjang

Setiap orang yang memelihara hewan tentu akan merasa hal terberat adalah perpisahan dengan peliharan yang dicintainya.

Namun, walaupun tentu usia manusia akan lebih lama dari pada seekor kucing, tetapi rentang hidup yang dimiliki kucing bisa hingga usia 20 tahun sehingga kamu dapat menghabiskan waktu lebih banyak bersama kucing kesayanganmu.

Melansir oke flores dari petable.care, terdapat beberapa mitos dan fakta mengenai peliharaan kucing:

1. Mitos 1: Kucing menularkan penyakit asma

Faktanya: asma merupakan penyakit radang kronis yang mempengaruhi saluran udara di paru-paru dan biasanya terjadi setelah terpapar pemicu, tetapi tidak berasal dari penularan langsung atau kontak dengan agen infeksius apapun.

Selain itu, reaksi alergi yang dialami oleh kamu mungkin berasal dari air liurnya atau Fel D 1. diri.

2. Mitos 2: Kucing selalu mendarat dengan kakinya

Faktanya: walaupun mitos ini benar dalam beberapa kasus, tetapi pernyataan tersebut bukan kebenaran mutlak karena kucing memiliki kemampuan untuk memposisikan dirinya dengan benar saat terjatuh ketika berada dari ketinggian lebih dari 60 cm dan tidak ada halangan, sedangkan ketika berada dari ketinggian yang lebih rendah, tidak memungkinkan mereka untuk memiliki waktu yang cukup untuk melakukan rotasi.

3. Mitos 3: Kucing berbahaya bagi ibu hamil

Baca Juga: 6 Manfaat Kelapa untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Faktanya: kucing merupakan inang definitif Toxoplasma gondii yaitu parasit yang bertanggung jawab atas Toksoplasmosis. Penyakit tersebutlah yang dapat menyerang manusia, termasuk ibu hamil dan dapat menimbulkan akibat yang serius termasuk malformasi pada janin.

Kucing liar tentu akan memiliki kebiasaan berburu dan makan daging mentah sehingga ia akan lebih mudah terinfeksi dan menghilangkan parasit di kotorannya sehingga memungkinkan orang untuk terinfeksi jika bersentuhan dengan tinjanya, sedangkan kucing rumahan hanya mengonsumsi makanan olahan yang hampir tidak memiliki risiko dan kebersihannya selalu terjaga sehingga penularan hampir tidak mungkin terjadi.

4. Mitos 4: Kucing berbahaya karena mencakar

Faktanya: Kucing memang memiliki cakar yang tajam karena penting untuk kehidupannya di luar ruangan seperti memanjat dan mempertahankan diri dari hewan dan ancaman lainnya.

Oleh karena itu, manusia mungkin akan lebih sulit mengendalikan cakaran tajam mereka, tetapi seiring berjalannya waktu dengan diberikannya perhatian, kamu mungkin akan mudah untuk memahami sifat, bahasa, dan perilaku kucing sehingga dapat menghindar dari goresan yang tidak diinginkan.***

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: fimela

Tags

Terkini

Terpopuler