Simak!! Suka Mengunyah Permen Karet Ketahui Mitos dan Fakta untuk Kesehatan

26 Mei 2023, 10:25 WIB

GAYA HIDUP, OKE FLORES.com - Permen Karet Dapat Membantu Anda Menurunkan Berat Badan! Pernahkah Anda mendengar pernyataan ini? Faktanya, permen karet adalah salah satu suguhan yang hanya untuk dikunyah tetapi tidak untuk ditelan. Tapi bisakah ini membantu menurunkan berat badan? Ada banyak mitos tentang efek mengunyah permen karet bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, tidak semuanya benar. Beberapa mitos ini, yang tidak benar, sering dipercaya dan digunakan. 

Peren Karet memiliki varian rasa dan warna yang bervariasi. Ada rasa buah, daun mint dan original bebas gula. Sebagai cemilan, permen karet banyak dikonsumsi oleh anak kecil dan orang dewasa pada waktu-waktu tertentu saat kenyang. Meskipun permen karet tidak dimaksudkan untuk ditelan, biasanya tidak berbahaya jika tertelan secara tidak sengaja. Sepotong kecil permen karet yang masuk ke dalam tubuh masih bisa melewati saluran pencernaan dan dikeluarkan bersama feses seperti makanan lainnya. 

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Junk Food Bagi Kesehatan Anak, Salah Satunya Obesitas

Peren Karet memiliki varian rasa dan warna yang bervariasi. Ada rasa buah, daun mint dan original bebas gula. Sebagai cemilan, permen karet banyak dikonsumsi oleh anak kecil dan orang dewasa pada waktu-waktu tertentu saat kenyang. Meskipun permen karet tidak dimaksudkan untuk ditelan, biasanya tidak berbahaya jika tertelan secara tidak sengaja. Sepotong kecil permen karet yang masuk ke dalam tubuh masih bisa melewati saluran pencernaan dan dikeluarkan bersama feses seperti makanan lainnya. 

Baca Juga: Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan Selain Mengobati Mimisan

Namun perlu berhati-hati juga, dikutip dari Healthline, permen karet mengandung banyak pemanis, pengawet dan bahan pelembut, berbahaya jika ditelan dalam jumlah yang banyak karena akan menyumbat usus, khususnya untuk anak-anak. Selain itu, jumlah gula pada permen karet pun terbilang tinggi, terasa manis ketika pertama kali mengunyah permen karet, lalu membuangnya ketika sudah tidak memberikan rasa, ini yang membuat kerusakan pada gigi.

Masih banyak lagi mitos-mitos lain mengenai efek permen karet terhadap tubuh. Simak dibawah ini untuk mengetahui dibalik fakta tersebut agar tidak mudah percaya.


Mengunyah permen karet bisa mengurangi stres. (pexels.com/@karolina-grabowska)
Salah satu mitos yang cukup populer, banyak orang yang berasumsi bahwa hanya karena permen karet tidak bisa dicerna, ini akan mengendap di dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama. Faktanya, walaupun permen karet memiliki bahan dasar yang tidak bisa dicerna, bukan berarti akan bertahan selama bertahun-tahun di dalam perut.

Jangan khawatir, mereka akan melewati proses saluran pencernaan seperti makanan lain yang tidak bisa dicerna, seperti serat. Permen karet membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga hari untuk dikeluarkan melalui tinja. Mengunyah permen karet dapat mengurangi stres dan meningkatkan daya ingat.


Sudah banyak penelitian yang menemukan bahwa dengan mengunyah permen karet saat bekerja atau mengerjakan sebuah tugas dapat meningkatkan berbagai fungsi otak, ini termasuk daya ingat, pemahaman, konsentrasi, dan mengambil keputusan. Permen karet bisa membantu seseorang untuk lebih fokus dalam sesuatu yang dikerjakannya dalam waktu yang lama. Selain itu, mengunyah permen karet berkaitan dengan berkurangnya perasaan cemas karena stres.

- Menurunkan berat badan dengan mengunyah permen karet

Dikutip dari WebMD, penelitian dari Louisiana State University, menunjukkan bahwa mengunyah permen karet membantu mengendalikan nafsu makan, mengurangi asupan harian seseorang sebesar 40 kalori, dan mengurangi keinginan untuk ngemil. Rasa manis dari permen karet bisa mengurangi rasa lapar dan mencegah untuk mengonsumsi camilan lainnya yang cenderung memiliki karbohidrat yang lebih tinggi. Terlepas dari itu semua, hanya dengan mengunyah permen karet bisa membuat kita lupa untuk mengonsumsi buah di siang atau sore hari. Selain itu, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai penurunan berat badan yang signifikan disebabkan mengunyah permen karet

- Membersihkan mulut dengan mengunyah permen karet


Mitos ini tidak sepenuhnya benar, beberapa jenis permen karet berasa cenderung memiliki rasa manis dengan kandungan gula nya yang tinggi. Tak hanya rasa manis permen karet yang membuat gigi berlubang, tetapi juga asam pada permen karet dapat merusak enamel gigi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Sisi baiknya, jenis permen karet bebas gula dengan kandungan xylitol didalamnya bisa mencegah pertumbuhan bakteri di mulut hingga 75 persen penyebab kerusakan gigi dan bau mulut. Selain itu, mengunyah permen karet juga mampu meningkatkan produksi air liur.


- Permen karet bisa menempel di dinding lambung Mitos dan fakta permen karet


Permen karet akan dicerna setelah beberapa hari. (unsplash.com/@quinten149)
Banyak yang percaya bahwa jika permen karet tidak sengaja tertelan akan menempel di lambung dan sistem pencernaan. Walaupun permen tersebut bukan untuk ditelan, faktanya menelan satu permen karet berukuran kecil tidak memberikan dampak berbahaya. Walaupun begitu, bukan berarti bisa dengan bebas menelan permen karet dengan sengaja, karena akan berakibat berbahaya, bisa menyebabkan menghambat usus, sembelit, dan rasa tidak nyaman.

 

- Mengunyah permen karet tidak menyebabkan keriput


Selain digunakan sebagai pengalihan dari rokok dan memberikan napas segar, ternyata mengunyah permen karet bisa menyebabkan kerutan pada wajah, terutama di bagian sekitar mulut. Walaupun mengunyah permen karet tidak berhubungan langsung dan bukan menjadi penyebab utama kerutan pada wajah, mengonsumsi permen karet yang berlebihan bisa memengaruhi otot wajah. Kerutan ini disebabkan oleh gerakan mengunyah yang berulang-ulang, yang menyebabkan kulit di sekitar mulut terlipat dan akhirnya menimbulkan garis-garis.

 

Beberapa mitos dan fakta diatas kurang lebih menjelaskan bagaimana permen karet bekerja di dalam tubuh maupun diluar tubuh. Terlepas dari semua manfaatnya, sebaiknya hindari konsumsi permen karet terlalu banyak dan memilih jenis permen karet yang bebas gula serta tetap menjalankan gaya hidup yang sehat.***

 

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: fimela

Tags

Terkini

Terpopuler