Gaya Hidup, Oke flores.com- Anda mungkin sudah tahu buah Ciplukan.
Physalis angulata atau yang lebih dikenal dengan Ciplukan merupakan tumbuhan liar yang sering dijumpai di persawahan.
Meski tumbuh liar, siapa sangka Cilukan mengandung vitamin C untuk asam klorogenat yang konon bisa mengatasi berbagai penyakit. Ciplukan juga memiliki sifat antibakteri dan dapat meredakan batuk serta menetralkan racun.
Baca Juga: Khasiat dan Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan, Salah Satunya Meringankan Sakit Perut
Tak hanya buahnya, daun hingga akar ciplukan ternyata juga memiliki manfaat yang berbeda.
1. Manfaat akar ciplukan
Pada bagian akarnya, tanaman ciplukan ini mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes melitus.
2. Manfaat buah ciplukan
Manfaat dari buah pada tanaman ciplukan adalah dapat mengobati epilepsi dan penyakit paru-paru.
Selain itu, juga bisa digunakan untuk mengobati sariawan dan gusi berdarah. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C yang begitu banyak terdapat pada buah ciplukan.
Dan dalam penelitian tersebut telah terbukti bahwa ramuan ciplukan ternyata mampu mengecilkan ukuran tumor atau kanker.
Baca Juga: Berikut Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kadar Gula Darah
Selain itu, seluruh bagian dari tanaman ini termasuk yang sudah dijelaskan sebelumnya dapat mengatasi tekanan darah tinggi, mengatasi penyakit rematik, Mengobati masalah batuk rejan, bronkitis, gondongan, testis untuk pria bengkak, dan flu.
Pada dasarnya cara pengolahan semua bagian tanaman ciplukan hampir sama yaitu dengan merebusnya terlebih dahulu dan meminumnya.
Namun khusus untuk buahnya, bisa direbus dulu atau bisa dimakan langsung.
Yang perlu diperhatikan adalah bila membuat ramuan ciplukan ini tidak boleh dibiarkan selama sehari semalam, karena jika mengkonsumsinya sudah melalui sehari semalam kandungan di dalamnya akan rusak.
Setelah mengetahui berbagai manfaat ciplukan untuk tubuh sebaiknya mulai sekarang jangan sungkan lagi untuk sering-sering mengkonsumsi tanaman ciplukan ini.
Apalagi bagi yang tinggal di pedesaan, tanaman ini harus dibudidayakan dan bisa dijadikan alternatif pengobatan herbal.***