GAYA HIDUP, OKE FLORES. com - Pembengkakan atau bengkak pada kaki sebenarnya merupakan hal yang wajar selama masa kehamilan.
Edema sendiri adalah penumpukan cairan yang umum dan berlebihan di dalam tubuh dan biasanya dimanifestasikan dengan rasa berat dan bengkak pada kaki, jari tangan, dan wajah.
Biasanya terjadi pembengkakan pada tungkai bawah, yang terjadi seiring bertambahnya usia kehamilan.
Wanita hamil mengalami pembengkakan di beberapa area tubuh akibat tekanan pada rahim yang membesar seiring bertambahnya usia kehamilan.
Peningkatan jumlah darah dan cairan dalam tubuh ibu hamil menyebabkan aliran darah lebih lambat dari biasanya.
Sebagian air akan berada di dalam sel untuk membantu fungsi-fungsi organ tubuh yang lain, namun sisanya akan mengalami penumpukan di beberapa bagian sehingga terjadilah pembengkakan.
Selain itu, kurangnya konsumsi protein juga bisa menjadi penyebab lainnya terjadinya pembengkakan pada kaki ibu hamil.
Untuk mengetahui apakah kaki mengalami pembengkakan atau tidak, Anda dapat menekan kulit di sekitar pergelangan kaki dengan ibu jari.
Jika area yang ditekan tersebut menjadi kempes dan tidak segera pulih berarti kaki tersebut mengalami pembengkakan.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Untuk mengatasi kaki bengkak ini pun ada baiknya agar ibu hamil tidak terlalu lama berdiri. Selain itu, saat tengah beristirahat sebaiknya ibu hamil sedikit meninggikan posisi kaki ketika sedang berbaring dan berbaring menghadap ke kiri untuk menghindari tekanan pada pembuluh darah vena yang membawa darah menuju jantung.
Merendam kaki selama 20 menit dengan menggunakan air hangat juga dapat mengurangi pembengkakan pada kaki ibu hamil atau pasca persalinan.
Cara lainnya adalah dengan mengonsumsi beberapa makanan untuk mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil di antaranya sebagai berikut.
Makanan Untuk Mengurangi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
1. Makanan dengan Kandungan Protein
Makanan yang mengandung protein tinggi mampu mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil karena protein membantu mengentalkan darah yang menahan garam dan air di dalam pembuluh darah supaya cairan tidak bocor ke jaringan serta menyebabkan pembengkakan anggota tubuh terutama kaki.
Contoh makanan dengan kandungan protein tinggi adalah daging tanpa lemak, daging unggas, ikan salmon, telur, kacang polong, kacang-kacangan, atau biji bunga matahari.
2. Makanan Diuretik Alami
Diuretik ini akan membantu ginjal melepaskan natrium ke dalam urine kemudian natrium akan menarik keluar bila ada kelebihan air dalam darah Ibu sehingga pembengkakan bisa berkurang. Kelebihan air pada tubuh ini nantinya akan keluar bersama dengan urine.
Contoh diuretik alami adalah cuka sari apel, jus cranberry, semangka, jahe, lemon, tomat, asparagus, seledri, timun, wortel, kubis brussel, peterseli, terong, kubis, dan buah bit.
3. Makanan Kaya Kandungan Kalium
Kalium adalah mineral yang cukup penting dan dapat membantu tubuh Ibu menyeimbangkan cairan yang ada.
Kalium bisa didapatkan pada bahan makanan seperti pisang, alpukat, buah tin atau ara, kiwi, pepaya, jus buah prune, tomat kering, bayam, selada romaine, daun bawang, seledri, kubis, peterseli, selada air, sayuran kacang-kacangan seperti buncis, kentang, dan yogurt.
4. Vitamin Kehamilan
Vitamin prenatal atau kehamilan juga dapat membantu meringankan kandungan air yang tertahan di dalam tubuh. Anda pun dapat mengonsultasikannya dengan dokter.
5. Minyak Ikan
The American Pregnancy Association menganjurkan konsumsi minyak ikan (bukan dari hati ikan atau ikan merkuri tinggi) selama kehamilan.
Minyak ikan merupakan sumber utama asam lemak Omega-3, khususnya EPA dan DHA. Bayi penting mendapatkan dalam jumlah yang cukup untuk perkembangan otaknya.
Minyak ikan juga meningkatkan aktivitas anti-inflamasi dalam tubuh, yang juga berkontribusi mengurangi pembengkakan dan edema.
6. Cokelat Hitam
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 40 gram cokelat hitam selama dua minggu mengurangi kadar kortisol urine.
Untuk mendapatkan lebih banyak manfaat penurunan kortisol, ibu hamil dapat mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao. Namun, jangan lupa bahwa cokelat hitam mengandung sedikit kafein.
7. Membatasi Asupan Kafein Harian
Sebenarnya kafein memiliki sifat diuretik yang dapat menjadi makanan untuk mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil, namun sebagian besar kafein juga mengandung karbohidrat dan gula yang kemungkinan bisa menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh akan membacanya sebagai sinyal perlu menahan cairan tersebut dan terjadilah edema.
8. Kurangi Makanan yang Mengandung Natrium atau Garam
Ibu hamil yang rentan terhadap edema sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung garam karena dapat menyebabkan tubuh menahan kadar air berlebih.
Sebagai catatan perlu diwaspadai jika ibu hamil mengalami pembengkakan pada tangan atau wajah disertai dengan sakit kepala dan kejang, maka ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.***