OKEFLORES.com - Bahan-bahan kosmetik berikut ini tidak berbahaya bagi ibu hamil.
Kandungan kosmetik memang harus selalu diingat, karena kosmetik sendiri merupakan bentuk perawatan tubuh yang sangat penting terutama bagi kaum wanita.
Namun, umumnya wanita merasa khawatir menggunakan kosmetik saat hamil karena takut menimbulkan masalah.
Realitanya, perempuan yang sedang mengandung masih bisa memakai perawatan kulit untuk menjaga kesehatan kulitnya.
Kehamilan akan mengubah tubuh perempuan mulai dari bentuk tubuh hingga masalah kulit.
Biasanya, ibu hamil mengalami masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, atau melasma.
Masalah kulit yang muncul tersebut dapat menurunkan kepercayaan diri.
Untuk mengatasi hal tersebut, ibu hamil bisa menggunakan produk perawatan kulit.
Namun, penggunaan produk perawatan kulit bagi ibu hamil harus mempertimbangkan kandungan bahan di dalamnya.
Pemilihan produk perawatan kulit bagi ibu hamil harus dilakukan dengan selektif agar tidak menimbulkan masalah.
Memilih skincare yang kandungannya aman untuk kehamilan tentu saja harus menjadi prioritas utama.
Hal ini dikarenakan oleh beberapa bahan dalam produk skincare dapat terserap ke dalam aliran darah.
Maka dari itu sangat penting untuk memperhatikan kandungan skincare agar tak mengganggu perkembangan janin.
Sebaiknya hindari skincare yang memiliki kandungan berikut apabila sedang berada pada masa kehamilan :
1. Retinol
2. Hydroquinone
3. Formaldehyde
4. Phthalates
5. Salicylic acid dosis tinggi
Skincare dengan kandungan bahan-bahan diatas berisiko menimbulkan komplikasi saat kehamilan.
Kandungan skincare seperti retinol dapat berisiko membuat janin mengalami sindrom retinoid.
Hal terseut dikarenakan retinol membuat kadar vitamin A dalam tubuh menjadi sanga tinggi.
Bayi yang mengalami sindrom retinoid akan mengalami masalah perkembangan fisik dan mental.
Oleh karena itu, hindari skincare dengan kandungan retinol.
Hal ini dikarenakan oleh beberapa bahan dalam produk skincare dapat terserap ke dalam aliran darah.
Maka dari itu sangat penting untuk memperhatikan kandungan skincare agar tak mengganggu perkembangan janin.
Sebaiknya hindari skincare yang memiliki kandungan berikut apabila sedang berada pada masa kehamilan :
1. Retinol
2. Hydroquinone
3. Formaldehyde
4. Phthalates
5. Salicylic acid dosis tinggi
Skincare dengan kandungan bahan-bahan diatas berisiko menimbulkan komplikasi saat kehamilan.
Kandungan skincare seperti retinol dapat berisiko membuat janin mengalami sindrom retinoid.
Hal terseut dikarenakan retinol membuat kadar vitamin A dalam tubuh menjadi sanga tinggi.
Bayi yang mengalami sindrom retinoid akan mengalami masalah perkembangan fisik dan mental.
Oleh karena itu, hindari skincare dengan kandungan retinol.
Cobalah untuk beralih ke skincare dengan kandungan yang organik dan lebut.
Selama kehamilan, jangan lupa untuk mengkonsultasikan penggunaan skincare dengan dokter.
Bahan-bahan ini perlu ibu hindari karena berbagai alasan. Misalnya retinol, retinol dapat berkontribusi pada tingginya kadar vitamin A dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan masalah serius pada janin, yaitu sindrom retinoid janin.
Kondisi ini bisa terjadi karena penggunaan retinoid atau retinol selama kehamilan. Jika bayi mengalami sindrom retinoid, ia akan mengalami masalah dalam perkembangan fisik dan mentalnya. Baik penggunaan oral maupun topikal dapat berisiko menyebabkan kondisi ini.
Jika ibu biasanya menggunakan produk skincare dengan kandungan tersebut, sebaiknya hindari selama masa kehamilan. Alternatifnya beralihlah menggunakan skincare yang aman untuk ibu hamil dengan kandungan yang organik dan lembut.
Berikut merupakan kandungan skincare dengan bahan yang aman bagi ibu hamil
1. Salicylic acid
Skincare yang mengandung salicylic acid dikategorikan aman untuk digunakan oleh ibu hamil setidaknya dua kali sehari.
Apabila ingin menggunakan skincare dengan kandungan bahan ini, pilihlah yang memiliki kandungan salicylic acid tidak lebih dari 2 persen.
Salicylic acid dalam skincare berfungsi mengatasi jerawat dan mengangkat sel kulit mati.
Salicylic acid juga dapat mencegah timbulnya komedo karena kandungan antibakteri yang dimilikinya.
2. Grapeseed oil
Grapeseed oil aman digunakan oleh ibu hamil dalam bentuk skincare.
Skincare dengan kandungan grapeseed oil berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.
Apabila ingin menggunakan grapeseed oil, berfokuslah pada penggunaan luar dan hindari konsumsi grapeseed oil dalam bentuk suplemen.
3. Hyaluronic acid
Hyaluronic acid juga aman untuk digunakan selama masa kehamilan dan tidak mempengaruhi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan.
Skincare dengan kandungan hyaluronic acid berfungsi untuk mengatasi kulit kering.
Skincare berbahan dasar hyaluronic acid ini juga aman untuk digunakanoleh ibu yang sedang menyusui.
4. Niacinamide
Skincare dengan kandungan niacinamide masih tergolong aman digunakan selama masa kehamilan karena berasal dari vitamin B3.
Kandungan niacinamide dalam skincare berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi hiperpigmentasi kulit, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, serta meningkatkan elastisitas kulit.
5. Titanium Dioxide
Titanium dioxide yang banyak terdapat dalam sunscreen aman digunakan selama masa kehamilan.
Bahan ini berfungsi untuk menangkal paparan sinar ultraviolet yang dapat merusak kulit.
Skincare dengan kandungan titanium dioxide juga aman digunakan oleh ibu menyusui.
6. Zinc Oxide
Zinc oxide juga merupakan bahan yang banyak terdapat dalam physical sunscreen.
Bahan ini tidak dapat menyerap pada kulit sehingga aman digunakan selama masa kehamilan.
7. Vitamin C
Skincare dengan kandungan vitamin C aman digunakan selama masa kehamilan dan menyusui.
Kandungan vitamin C dalam skincare dapat membantu meningkatkan kolagen pada kulit sehingga membantu mengatasi bagian kulit yang menggelap.
Itulah kandungan skincare yang aman digunakan selama masa kehamilan. Telitilah untuk menggunakan skincare selama masa kehamilan agar tak membahayakan ibu serta janinnya.***