Simak Cara Mengatasi Rasa Cemas Pada Anak, Ketahui 7 Cara Berikut untuk Mengatasinya

2 September 2023, 11:05 WIB
Ilustrasi gambsr ibu dan anak/freepik /Dita Nilan Karlasari/Tips Biar Tetap Akrab dengan Anak, Meski Jadi Wanita Karir

OKE FLORES.com - Seiring pertumbuhan anak, mereka akan belajar banyak hal baru. Oleh karena itu, kecemasan anak merupakan hal yang wajar. Namun perasaan ini menjadi sulit dikendalikan karena rasa takut dan kebingungan.

 

Pengendalian emosi merupakan salah satu pembelajaran baru yang sebaiknya ditanamkan pada anak sejak dini. Sebagai orang tua, penting untuk memahami dan mengatasi kekhawatiran ini agar kita dapat membantu mereka. Cara mudahnya adalah dengan menenangkan mereka dan mengajarinya secara perlahan.

Melansir fimela.com, Sabtu 2 September 2023, rasa cemas pada anak bisa muncul dalam berbagai situasi,apalagi saat sedang beradaptasi dengan lingkungan baru. Perasaan tersebut merupakan respons alami terhadap peristiwa, perubahan, atau tantangan besar. Bahkan, bagi orang dewasa pun rasa cemas sesekali dapat dengan mudah muncul begitu saja. Seorang anak bisa merasa gugup ketika bertemu dengan sesuatu yang baru, ditinggalkan sebentar oleh orang tua atau pengasuh, takut gagal, atau takut dengan hal yang ada di sekitar mereka.

Baca Juga: Tanda-tanda Wajah Anda Mengalami Iritasi Akibat Produk Kecantikan

Oleh karena itu, saat anak merasa cemas, Mom bisa membantu mengatasi dan membantu mereka untuk menunjukkan rasa cemas tersebut melalui cara-cara berikut ini :

 

1. Bantu Anak untuk Mengungkapkan Perasaannya

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah membantu anak untuk mengidentifikasi dan menyebutkan perasaannya. Dengan cara ini, Mom bisa bekerja sama dengan anak agar bisa mencari tahu apa yang sedang dirasakan. Dimulai dengan berempati, bantulah mereka untuk memahami apa yang sedang dicemaskan. Selanjutnya, dukung mereka agar bisa menghadapi rasa cemasnya. Mom bisa sampaikan pesan atau kata-kata yang membuat mereka tenang.

Dilansir dari laman pbskids, Mom juga bisa membantu mereka dengan mengatakan sesuatu melalui pernyataan "kamu", contohnya "kamu sulit tidur" atau "kamu merasa takut" supaya anak bisa menyebutkan perasaannya dengan baik. Terlebih lagi, rasa cemas bisa muncul bersama dengan perasaan lainnya, seperti kesedihan, ketakutan, bahkan kemarahan. Dengan membicarakan bagaimana rasa khawatir muncul pada diri mereka, maka Mom bisa memahami perasaannya.

2. Mengetahui penyebab dari rasa cemas

Semua rasa cemas pasti ada penyebabnya. Maka, perlu untuk tahu dari mana asalnya rasa cemas tersebut bermula. Tidak boleh melalui asumsi semata, tetapi harus melalui pertanyaan sederhana yang diberikan pada anak. Bisa saja kecemasan mereka tidak masuk akal atau mungkin sesuatu yang baru, tetapi tetap ajak anak untuk berdiskusi dan mengingatkan pada mereka bahwa mereka aman dan tidak apa-apa untuk merasa cemas sejenak.

3. Dengarkan mereka dengan sabar

Agar dapat mengetahui penyebab dan apa yang dirasakan oleh anak, ada baiknya untuk mendengarkannya dengan penuh perhatian. Berikan mereka waktu untuk menuangkan semua pikiran dan perasaannya ke dalam kata - kata. Lalu, ajukan banyak pertanyaan agar bisa memberikan kesempatan mereka untuk mengeluarkannya lebih banyak lagi.

Disarankan agar tidak terlalu cepat untuk memberikan saran sampai mereka telah selesai untuk menceritakan segala perasaannya. Biarkan mereka tau bahwa Mom juga memahaminya. Oleh karenanya, perlu untuk mendengarkan dengan tenang dan sabar mengenai apa pun yang mereka katakan sepenuhnya.

4. Membantu mereka untuk mengendalikannya

Ada baiknya untuk tidak langsung menyelesaikan masalah, tetapi bantu anak untuk bisa dan mampu mengendalikan rasa cemasnya. Cobalah untuk menerapkan berbagai strategi sampai anak bisa menyebutkan dan membicarakan rasa cemasnya. Ajak anak untuk memikirkan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Jika mereka sudah menyampaikannya, maka dukung ide yang yang telah disampaikan, bicarakan bersama secara perlahan-lahan, dan cobalah untuk mulai melakukannya.

Lebih baik untuk selalu menyampaikan pada mereka bahwa mereka akan baik-baik saja dan mereka mampu mengatasi segala kecemasan dan ketakutan itu dengan baik. Selalu ingatkan mereka untuk mengendalikan pernapasan dan menenangkan pikiran mereka.

5. Menghabiskan waktu bersama

Kebersamaan menjadi kunci penting agar anak tidak merasa sendirian. Cobalah untuk habiskan waktu bersama setiap harinya, walaupun hanya dalam beberapa menit. Bisa dengan melakukan hal-hal kecil yang disukai, mulai dari berjalan-jalan, memasak,makan bersama, dan bermain. Hal ini bisa dilakukan untuk mengurangi rasa cemas pada anak dan membuat hubungan di antara orang tua dan anak agar tetap kuat dan positif. Ketika anak sudah merasakan kepercayaan dan kebersamaan tersebut, maka anak dapat terbuka secara alami dan langsung mengungkapkan apa yang sedang dirasakan.

Dengan cara tersebut, maka Mom bisa membantu anak untuk mengatasi rasa cemasnya agar tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Peran orang tua untuk melatih emosi, terutama di usianya yang masih muda tentunya penting agar anak bisa berkembang menjadi lebih baik lagi. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Fimela.com

Tags

Terkini

Terpopuler