OKE FLORES.COM - Cuaca panas dan lembap bisa menyebabkan ruam pada ketiak. Ruam kulit parah atau dermatitis saat kulit tergesek, dermatitis kontak alergi, dan infeksi kurap bisa menjadi penyebab ruam pada ketiak.
Ruam alergi bisa muncul sebagai reaksi terhadap alergen tertentu, seperti makanan, obat-obatan, bahan kimia, atau alergen lingkungan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com Senin 2 Oktober 2023, beberapa penyakit autoimun, seperti lupus atau dermatomiositis, dapat menyerang kulit dan menyebabkan ruam.
Baca Juga: Gerindra Hormati Sikap Politik PDIP di Rapat Kerja Terkait Isu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo
Berikut beberapa tips yang dapat membantu mengatasi ruam ketiak.
- Identifikasi dan hindari alergen bila memungkinkan
- Gunakan produk perawatan pribadi tanpa pewangi dan bebas pewangi
- Mandi secara teratur dengan air hangat dan selalu jaga kebersihan
- Gunakan bedak anti lecet saat cuaca panas atau saat berolahraga
- Kenakan pakaian dan pakaian dalam yang pas, tidak boleh terlalu ketat
Sering-seringlah mencuci pakaian, seprei, dan handuk karena bisa menjadi sarang bakteri yang cukup berbahaya untuk kulit
Cuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas, atau setelah menyentuh hewan dan tumbuhan.
Ruam ketiak bisa terjadi pada siapa saja, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kulit untuk mengetahui dan mendiagnosis penyebab ruam ketiak. Jika penyebabnya adalah infeksi jamur, mulailah mengoleskan krim antijamur.
Dermatitis kontak dapat terjadi ketika kulit bersentuhan dengan alergen atau iritan. Reaksi alergi ini biasanya berkembang beberapa jam setelah terpapar alergen atau iritan.
Gatal, kemerahan, dan iritasi kulit dapat terjadi. Dermatitis kontak dapat terjadi karena bahan kimia yang terdapat pada deterjen dan produk perawatan pribadi seperti deodoran dan bedak talk. Alergen lingkungan, obat-obatan, dan bahkan gigitan atau sengatan serangga.
Kurap pada tubuh juga harus diwaspadai karena bisa jadi merupakan ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur. Seringkali membentuk ruam gatal melingkar dengan kulit lebih terang di tengahnya.
Peradangan pada lapisan atas kulit juga bisa menyebabkan rasa gatal dan mengelupas. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor genetik dan sering kali diperburuk oleh perubahan hormonal dan cuaca dingin.
Penyebab lain dari gatal-gatal mungkin adalah penyumbatan atau peradangan pada saluran keringat ekrin. Miliaria umumnya terjadi di daerah beriklim hangat, lembab, atau tropis.***