Berikut 5 Makanan yang Membahayakan Kesehatan Anak Jika Dikonsumsi Terus Menerus

10 Oktober 2023, 13:56 WIB
Ilustrasi jajanan anak- Berikut 5 Makanan yang Membahayakan Kesehatan Anak Jika Dikonsumsi Terus Menerus /Pixabay.com/stseptianpras

OKE FLORES.COM - Makanan yang dikonsumsi sehari-hari anak-anak menunjukkan tumbuh kembang mereka. Anak-anak rentan mengonsumsi makanan berpengawet dari jajanan yang dibelinya.

Makanan-makanan ini tidak berbahaya bagi kesehatan anak jika dikonsumsi terus-menerus. Banyak makanan berisi bahan kimia yang berbahaya.

Berikut 5 daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi anak-anak secara terus-menerus karena membahayakan kesehatan mereka.

Baca Juga: Berikut 6 Tips Agar Anak-Anak Tidak Mabuk dalam Perjalanan

1. Camilan dan minuman bergula tinggi

Kandungan gula berkapasitas tinggi dalam berbagai macam camilan dan minuman dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas pada anak.

Camilan dan minuman manis sering kali dikaitkan dengan masalah gigi, termasuk gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dengan penurunan energi, sehingga menyebabkan perubahan suasana hati dan penurunan konsentrasi.

Konsumsi camilan dan minuman manis dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung pada anak.

2. Makanan kemasan

Makanan kemasan biasanya diproses dan mungkin mengandung bahan tambahan buatan, pengawet, dan kadar natrium yang tinggi.

Natrium berlebihan dalam makanan kemasan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak-anak, sehingga meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

Warna dan rasa buatan yang ditemukan dalam makanan kemasan mungkin berdampak buruk pada perilaku dan rentang perhatian anak-anak. Konsumsi makanan kemasan yang berlebihan dapat menyebabkan kebiasaan makan yang buruk dan terbatasnya asupan nutrisi penting.

3. Sereal sarapan

Sereal sarapan beraroma sering kali mengandung gula tambahan yang berkontribusi terhadap asupan kalori secara berlebihan. Konsumsi sereal sarapan berkandungan manis dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, sehingga terjadi penurunan energi dan mudah tersinggung.

Anak-anak yang rutin mengonsumsi sereal akan sulit untuk menjaga pola makan seimbang karena adanya kandungan gula yang tinggi.

Hal ini juga meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya pada kalangan anak-anak.

4. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng, baik hasil beri dari toko maupun buatan sendiri, biasanya mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang tidak sehat. Konsumsi makanan yang digoreng secara nyata dapat memunculkan risiko penambahan berat badan, obesitas, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Makanan yang digoreng akan menghasilkan jumlah kalori berlebihan, sehingga berbahaya bagi kesehatan anak.

Bahkan, selama proses menggoreng makanan memiliki banyak senyawa berbahaya yang mungkin berdampak buruk bagi kesehatan seiring berjalannya waktu.

5. Soda dan minuman ringan

Soda dan minuman ringan sering kali dikemas dengan tambahan gula, sehingga seketika memberikan kalori kosong dan berkontribusi besar pada penambahan berat badan.

Kandungan gula dalam berbagai jenis soda dapat berdampak pada masalah gigi, seperti kerusakan gigi dan masalah gusi.

Konsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan penyakit jantung pada anak. Selain itu, banyak jenis soda mengandung kafein yang dapat mengganggu pola tidur, perilaku dan konsentrasi anak.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler