Paparan asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif meningkatkan risiko kanker paru-paru, emfisema, dan gangguan jantung sebesar 30%.

Apa bahaya asap rokok?

Mengutip Hallo Sehat, Jumat 03 November 2023, Mayo Clinic menyatakan bahwa asap yang terhirup dari nafas seorang perokok dapat menyebabkan penyakit yang serius, seperti:

• kanker paru-paru,
  
• penyakit jantung, hingga
  
• penyakit paru-paru kronis.

Bahaya asap rokok tidak hanya berlaku pada rokok kretek dan filter, tetapi juga rokok elektronik (vape).

Baca Juga: Simak Resep Wedang Ronde yang Sedap Disantap Saat Hujan, Wajib Kamu Coba!

Berbagai masalah akibat asap rokok yang bisa mengintai anak Anda adalah:

• menurunkan berat badan lahir,
• sindrom bayi mati mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS),
• asma dan gangguan pernapasan pada perokok.

Kondisi berikut dapat membuat Anda terpapar asap rokok.

• Duduk di tempat yang bertanda “boleh merokok” meskipun tidak tercium bau asap rokok.
  
• Mengendarai mobil dengan seseorang yang sedang merokok, meskipun jendela dalam keadaan terbuka.
  
• Satu rumah dengan orang yang merokok, meskipun Anda berada di kamar lain.
  
• Bekerja di restoran, gudang, atau bangunan yang memperbolehkan orang merokok di dalam, meskipun terdapat sistem ventilasi udara.

Bagaimana cara menghindari asap rokok?

Berikut cara menghindari asap rokok tergantung lokasi Anda.

1. Hindari asap rokok di rumah

Sebagai tindakan pencegahan, Anda dapat melakukan hal berikut.

• Jangan biarkan anggota keluarga Anda merokok di dalam rumah, beri tahu mereka untuk berhenti merokok atau setidaknya merokok di tempat khusus.
  
• Berikan tanda bebas asap rokok di depan pintu rumah sehingga para tamu akan menghargai Anda dengan tidak merokok di area rumah Anda.
  
• Singkirkan semua asbak.
  
• Jika tamu meminta izin untuk merokok, katakan padanya untuk merokok di luar rumah.
  
• Beritahu babysitter untuk menjauhkan anak Anda dari asap rokok.
  
• Ajarkan anak Anda bagaimana cara memberitahu orang lain untuk berhenti merokok.

Racun mungkin masih ada di udara saat perokok kembali ke rumah.

Nah itulah cara menghindari asap rokok di lingkungan kerja.

• Jika tempat kerja Anda tidak memiliki peraturan tentang merokok, mintalah bantuan kepada manajemen yang berkepentingan untuk mengadakan peraturan tersebut.
  
• Pisahkan perokok dan orang yang tidak merokok dengan membuat tempat khusus.
  
• Melarang orang lain untuk merokok di dalam kantor dan membatasi asap rokok dalam ruangan khusus rokok agar asap tidak keluar dari tempatnya.
  
• Udara yang berasal dari ruangan merokok harus dibuang melalui saluran khusus yang tidak tersambung dengan saluran udara ruangan lain.
  
• Sistem ventilasi harus menyediakan pasokan udara sebanyak 1,6㎡/detik untuk perokok dalam ruangan khusus merokok.
  
• Buat program bahaya merokok untuk karyawan agar karyawan berhenti dari merokok.
  
• Hindari menggunakan ruangan khusus rokok untuk kegiatan apapun.

Namun, jika Anda tidak yakin atau perlu pergi ke tempat yang mengizinkan merokok, Anda dapat melakukannya di bawah.

• Tanyalah terlebih dahulu tentang kebijakan merokok dan beri tahu hotel maupun restoran yang Anda kunjungi bahwa Anda menginginkan ruangan atau tempat yang bebas asap rokok.
  
• Jangan bawa anak Anda ke tempat-tempat yang tidak bebas asap rokok.
  
• Bila ada, usahakan makan dan minum hanya di restoran atau kafe yang 100% bebas asap rokok.
  
• Manfaatkan peraturan pemerintah dalam pelarangan merokok di tempat umum sebagai ancaman bagi mereka yang merokok.

Bahaya asap rokok memang perlu Anda hindari sedari dini. Jika Anda tidak pernah merokok, buang jauh niat Anda untuk mencobanya.

Merokok tidak akan memberikan manfaat kesehatan untuk Anda. Sebaliknya, merokok justru membawa bahaya bagi tubuh.

Ingatlah bahwa kesehatan Anda dan orang-orang yang Anda cintai adalah hal utama.***