Cara Penularan Flu yang Wajib Diwaspadai dan Pencegahannya

7 November 2023, 14:22 WIB
Foto: Cara Penularan Flu yang Wajib Diwaspadai dan Pencegahannya /

 

OKE FLORES.COM - Bagaimana cara mencegah flu dan pilek? Ini sering menjadi pertanyaan yang ditanyakan banyak orang pada diri mereka sendiri.

Sebenarnya, Anda bisa mulai mencegah flu dengan selalu menjaga kebersihan rumah dan benda-benda di sekitar Anda.
 
Praktik ini akan membantu mencegah penyebaran kuman yang menempel pada benda, baik itu ponsel, furnitur, atau peralatan dapur.
 
Baca Juga: Spesifikasi dan Keunggulan Poco C65 Resmi dengan Chip Helio G85 Serta Kamera 50 MP
 
Mengutip Hallo Sehat, Selasa 07 November 2023, tanpa basa-basi lagi, yuk simak berbagai cara mencegah flu pada artikel berikut.

Bagaimana cara penularan flu?

Influenza merupakan penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini memiliki gejala yang hampir seperti pilek, namun lebih parah. Orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami demam tinggi, badan pegal-pegal, dan sakit kepala hebat hingga membuat badan lemas selama beberapa hari.

Penyakit ini mudah menular dari satu orang ke orang lain. Virus ini menyebar melalui droplet dari penderita flu.

Berikut tiga cara paling umum virus flu menyebar ke orang lain:

1. Dekat korban

Virus flu menular terutama melalui droplet yang disemprotkan ketika orang yang terinfeksi bersin, batuk atau sekedar berbicara. Tetesan air ini bisa terbang di udara hingga ketinggian 30 cm, bahkan 1 meter, dan mungkin saja tertelan oleh orang di sekitarnya.

Baca Juga: Berikut Resep dan Cara Membuat Garang Asem Ikan lele

2. Kontak fisik dengan pasien

Flu bisa menular melalui sentuhan, seperti batuk. Orang yang terinfeksi akan terus bersin dan membuang ingus atau menutup hidung saat bersin dengan tangan. Faktanya, virus akan menempel di tangannya dan menyebar ke apapun yang disentuhnya. Saat Anda batuk, virus bisa menyebar ke tangan Anda.

3. Sentuh permukaan yang terkena kuman

Seperti disebutkan sebelumnya, kuman dapat menempel pada permukaan, misalnya gagang pintu, ponsel, meja, bahkan uang kertas. Oleh karena itu, penularannya mudah terjadi hanya dengan menyentuh permukaan yang terdapat virus influenza.

Menurut Mayo Clinic, virus dapat bertahan berjam-jam di luar tubuh manusia, tergantung jenis permukaannya. Secara umum, bakteri dapat bertahan hidup dalam waktu lama pada permukaan logam, plastik, atau kaca. Faktor lain seperti suhu dan kelembapan dapat mempengaruhi berapa lama bakteri bertahan hidup di luar tubuh.

Jika orang tersebut kesulitan menyentuh suatu benda yang terpapar, maka virus flu dapat menular padanya. Risiko penularan akan semakin tinggi jika orang tersebut langsung menyentuh hidung atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Penularan bisa terjadi, bahkan sebelum gejala flu muncul

Cara termudah untuk menularkan virus adalah selama masa inkubasi, yaitu waktu antara paparan pertama hingga gejala muncul. Masa inkubasi (disebut juga masa jendela) biasanya terjadi antara 24 jam hingga tujuh hari (satu minggu) setelah pertama kali terpapar virus. Artinya, Anda bisa terinfeksi dan mengalami gejala kapan saja selama masa inkubasi.

Orang dewasa dapat menyebarkan virus flu ke orang lain dalam waktu 5 hingga 10 hari setelah gejala muncul. Jadi jika Anda mulai mengalami gejala flu pada hari ketiga masa masuk rumah sakit, Anda dapat menyebarkan virus tersebut ke orang lain hingga 10 hari kemudian.

Setelah itu, tingkat penularan flu akan menurun meski risiko penularannya tetap sama. Sedangkan anak yang sehat akan tertular hingga dua minggu kemudian.

Selain itu, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah yang terkena flu dapat menyebarkan virus selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah mereka pulih dari penyakitnya.

Sebab, gejala flu bisa menular sebelum orang yang terinfeksi menunjukkan gejala atau mengetahui dirinya sakit. Inilah sebabnya mengapa flu dapat membunuh begitu banyak nyawa setiap tahunnya.

Bagaimana tanda-tanda dan gejala tubuh sudah tertular influenza?

Ada banyak tanda penularan flu. Gejala flu seringkali muncul secara tiba-tiba, padahal kondisi tubuh sedang tidak sehat. Berikut gejala umum flu:

  • Hidung meler disertai rasa gatal
  • Terus bersin
  • Badan terasa nyeri
  • Badan terasa lemah
  • Batuk
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah

Tidak ada pengobatan khusus untuk flu. Dengan menggunakan obat flu yang dijual bebas atau apotek terdekat, Anda dapat mengurangi gejalanya. Namun jika gejala yang Anda alami terus memburuk dan disertai sesak napas, nyeri dada, dan demam yang tak kunjung mereda, sebaiknya segera dapatkan pertolongan medis.

Bagaimana cara mencegah penularan flu?

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), belum ada cara yang efektif untuk sepenuhnya menghindari penularan virus flu. Pasalnya, meski sedang dalam masa pengobatan, bukan berarti gejala flu akan langsung berhenti menular.

Itu sebabnya, vaksin flu menjadi cara paling utama dalam mencegah penularan influenza. Jika Anda sudah divaksin, kesempatan untuk tertular flu dari orang-orang sekitar akan lebih rendah.

Cara lain untuk mencegah penularan influenza adalah dengan sering-sering mencuci tangan dengan sabun hingga bersih, atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol. Menjaga kebersihan diri adalah cara yang paling baik untuk mencegah penularan virus influenza. Selain itu, minimalisir kontak dengan orang yang sedang sakit dan minum vitamin C untuk mencegah flu.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler