OKE FLORES.COM - Psoriasis merupakan penyakit autoimun kronis yang menyebabkan peradangan dan pertumbuhan sel kulit yang cepat. Penumpukan sel-sel kulit ini kemudian dapat menyebabkan bintik-bintik merah dan kulit bersisik. Bintik-bintik ini bisa muncul dimana saja di tubuh kita, termasuk di mulut.

Mengutip Hallo Sehat, Kamis 16 November 2023, berikut penjelasan apa itu psoriasis, gejala, penyebab, dan faktor risikonya.

Apa itu psoriasis lidah?

Baca Juga: 2 Penyebab Psoriasis dan Faktor Risiko: Mengapa dan Bagaimana Anda Mendapatkan Psoriasis

Psoriasis lidah adalah penyakit autoimun jangka panjang yang menyebabkan bercak merah dengan tepi kuning atau putih. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk psoriasis mulut.

Orang dengan kondisi ini juga biasanya mengalami gejala kulit. Bercak tebal dan bersisik biasanya terbentuk pada kulit penderita.

Psoriasis, juga pada lidah, adalah penyakit langka. Menurut laporan di laman DermNet Selandia Baru, hanya 1-3% populasi dunia yang mengalami kondisi tersebut.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang berusia antara 10 dan 30 tahun. Selain itu, pria dan wanita memiliki risiko yang sama untuk terkena serangan psoriasis mulut.

Tanda dan gejala psoriasis lidah

Psoriasis pada lidah menyebabkan perubahan warna, tekstur dan rasa pada lidah. Dalam hal ini, sel-sel kulit lidah tumbuh secara berlebihan dan tidak teratur sehingga menimbulkan bintik-bintik halus.

Baca Juga: Perawatan Psoriasis Kuku, Pengobatan Dokter, Penyebab dan Gejala

Gejala utama psoriasis lidah adalah munculnya bintik-bintik merah di lidah dengan tepi berwarna kuning atau putih. Selain itu, berikut beberapa gejala lain yang bisa menjadi tandanya.

• Bercak halus pada lidah maupun bagian dalam pipi.
• Adanya lepuhan dengan nanah (pustula) pada lidah.
• Bengkak dan kemerahan pada lidah.
• Muncul celah atau retakan pada permukaan lidah.
• Lidah terasa terbakar atau sakit, terutama saat makan pedas.
• Perubahan dalam hal rasa.

Tidak semua gejala yang disebutkan di atas merupakan tanda psoriasis lidah. Anda dapat mengunjungi dokter untuk mengetahui penyakit yang mendasarinya.

Selain itu, gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Saat kondisi ini terjadi, Anda mungkin mengalami satu atau lebih gejala.

Penyebab psoriasis lidah

Penyebab psoriasis lidah adalah masalah pada sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini menyebabkan sel-sel kulit di lidah tumbuh dengan cepat dan tidak teratur sehingga menghasilkan bercak-bercak halus.

National Psoriasis Foundation mengatakan bahwa hingga 10 persen orang dilahirkan dengan satu atau lebih gen yang membuat mereka rentan terhadap psoriasis.

Namun, hanya 2-3% dari jumlah tersebut yang mengalami psoriasis mulut. Untuk terkena psoriasis mulut, Anda harus memiliki setidaknya satu gen yang menyebabkannya.

Selain gen, beberapa faktor lain yang bisa memicu penyakit ini:

• stres,
• efek konsumsi obat-obatan,
• infeksi, dan
• luka pada kulit.

Diagnosis psoriasis lidah

Jika dilihat dengan mata saja, diagnosis psoriasis pada lidah akan sulit dilakukan. Ini karena gejalanya mirip dengan beberapa kondisi lain, seperti:

• kandidiasis mulut,
• lidah geografis,
• leukoplakia,
• lichen planus oral,
• sindrom Reiter, hingga
• efek gigi palsu yang tidak terpasang dengan baik.

Berkaca pada hal tersebut, dokter umumnya akan melakukan biopsi untuk mempermudah proses diagnosis. Caranya dengan mengambil sedikit jaringan dari area lidah yang terdampak.

Nantinya, jaringan tersebut akan diperiksa menggunakan mikroskop. Dengan begitu, dokter bisa mengetahui penyebab kemunculan gejala dan cara mengobatinya secara tepat.

Cara mengobati psoriasis lidah

Psoriasis mulut tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Pasalnya, psoriasis merupakan penyakit autoimun, yaitu penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Namun pengobatan dapat dilakukan untuk mengendalikan gejala. Saat gejala pertama muncul, dokter biasanya meresepkan obat anti inflamasi atau obat bius lokal (bius lokal).

Kedua obat tersebut berguna dalam mengurangi peradangan dan nyeri. Dengan cara ini Anda bisa makan dan minum dengan lebih mudah. Jika kondisi Anda tidak membaik, diberikan obat sistemik.

Obat sistemik tidak hanya mempengaruhi lidah, tapi seluruh tubuh.

Beberapa obat sistemik yang biasa diresepkan meliputi:

• acitretin (Soriatane),
• cyclosporine (Neoral, Restasis, Sandimmune, Gengraf), dan
• methotrexate (Trexall).

Untuk mendapat manfaat obat yang maksimal, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai resep dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter terlebih dahulu.***