OKE FLORES.COM - Kandung kemih adalah organ berongga elastis yang mampu meregangkan dan menampung hingga 500 ml urin sekaligus. Saat kosong, organ ini terletak di dasar panggul, dan bila penuh bisa meluas hingga ke rongga perut.

Pada pria, kandung kemih terletak di perut bagian bawah. Khususnya di antara tulang kemaluan yang dapat dikenali di bagian depan panggul dan anus.

Pada wanita, kandung kemih terletak di depan rahim dan vagina. Pada saat yang sama, kandung kemih terletak di rongga perut pada anak-anak.

Baca Juga: Pria Kencing Bercabang, Normalkah? Kenali Penyebab dan Resikonya 

Organ ini turun seluruhnya ke dalam rongga panggul hanya ketika anak mencapai pubertas.

Cara menjaga kesehatan kandung kemih

Seperti organ lainnya, kandung kemih juga bisa terkena penyakit atau kondisi tertentu. Kondisi kandung kemih yang paling umum adalah infeksi bakteri, sistitis, dan hilangnya kontrol saluran kemih karena inkontinensia atau kandung kemih yang terlalu aktif.

Mengutip Hallo Sehat, Selasa 21 November 2023, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menjaga kesehatan kandung kemih Anda.

1. Minum air

Setiap kali Anda tidak minum cukup air, tubuh Anda tidak hanya mengalami dehidrasi, tetapi urin Anda juga terkonsentrasi dan menyebabkan sembelit. Kedua kondisi ini lambat laun mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan inkontinensia urin.

Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari. Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sup atau minum jus. Batasi alkohol, kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya, karena kafein merangsang kandung kemih yang terlalu aktif sehingga menyebabkan kebocoran urin.

2. Tidak menahan urine

Buang air kecil menghilangkan bakteri, jadi menjaga kesehatan kandung kemih itu penting. Jika Anda sering menahan kencing, bakteri yang seharusnya dikeluarkan bisa kembali ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

Saat buang air kecil, pastikan Anda buang air kecil dengan sempurna dan tidak ada lagi urin yang keluar. Sisa urin dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Jadi hindari terburu-buru buang air kecil agar kandung kemih bisa kosong sepenuhnya.

Baca Juga: Urin dan Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih

3. Buang air kecil setelah berhubungan seks

Setelah berhubungan seks, banyak bakteri memenuhi area genital. Bakteri yang menumpuk di saluran kemih dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi yang ditandai dengan rasa nyeri dan perih saat buang air kecil.

Dengan buang air kecil secara teratur setelah berhubungan intim, Anda dapat mengeluarkan bakteri dari kandung kemih. Langkah ini juga bermanfaat dalam mencegah infeksi saluran kemih. Sehabis buang air kecil, jangan lupa untuk membersihkan area intim Anda.

4. Pertahankan berat badan ideal

Semakin banyak penambahan berat badan, semakin banyak lemak yang menumpuk di tubuh, semakin besar pula tekanan yang Anda berikan pada kandung kemih. Akibatnya, buang air kecil menjadi lebih mendesak dan Anda kesulitan mengendalikan keinginan untuk buang air kecil.

Inilah pentingnya menjaga berat badan ideal mulai dari sekarang. Caranya dengan berolahraga, memperbanyak makan sayur dan buah, serta rutin memantau berat badan. Tidak hanya membuat tubuh tetap bugar tetapi juga menjaga kesehatan kandung kemih.

5. Jangan merokok

Sekitar 50.000 orang didiagnosis menderita kanker kandung kemih setiap tahunnya. Salah satu faktor terpenting dalam hal ini adalah merokok. Perokok memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi terkena kanker kandung kemih dibandingkan bukan perokok.

Menurut Urological Health, merokok juga mengiritasi kandung kemih, menyebabkan lebih sering buang air kecil dan memperburuk inkontinensia. Jadi jika Anda seorang perokok, sebaiknya hentikan kebiasaan ini sekarang juga.

6. Lakukan senam dasar panggul

Latihan otot dasar panggul merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan kandung kemih. Latihan ini dapat memperkuat otot panggul yang menopang organ di area tersebut, meningkatkan kontrol kandung kemih, dan mencegah inkontinensia urin.

Bentuk latihan otot dasar panggul yang paling populer adalah senam Kegel. Anda dapat mencobanya dengan mengikuti petunjuk berikut.

• Sambil berbaring, kencangkan otot panggul bawah Anda seperti saat menahan kencing. Tahan posisi ini selama 5 detik.
• Lemaskan otot panggul Anda selama 5 detik. Ulangi sebanyak 4-5 kali.
• Jika sudah mulai terbiasa, Anda bisa menambah waktunya menjadi 10 detik atau lebih sesuai kemampuan.

7. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengiritasi kandung kemih

Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan iritasi kandung kemih. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, iritasi bisa memperburuk kondisi yang sudah ada atau menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

Anda tidak harus menghindarinya sepenuhnya. Gunakan hanya sesekali dan batasi jumlahnya untuk menjaga kesehatan kandung kemih. Makanan dan minuman yang dibatasi meliputi:

• Buah-buahan masam, seperti jeruk, lemon, dan nanas.
• Makanan pedas.
• Produk-produk yang terbuat dari tomat.
• Kopi, teh, dan minuman bersoda, bahkan yang tidak mengandung kafein.
• Minuman beralkohol.

8. Membersihkan organ intim dengan benar

Setelah buang air kecil, selalu bersihkan penis maupun vagina dari depan ke belakang. Jangan membersihkan dari arah sebaliknya karena bakteri dari anus dapat berpindah ke organ intim dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Wanita berisiko lebih tinggi terkena infeksi karena saluran kencingnya lebih pendek dibandingkan pria. Hal ini membuat bakteri dari feses lebih mudah masuk ke dalam vagina. Jadi, pastikan Anda membersihkan vagina dengan tepat.

Dengan menjaga kesehatan kandung kemih, Anda turut memelihara fungsinya dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Kuncinya adalah mencukupi kebutuhan air, rutin buang air kecil, serta menjalani gaya hidup bersih dan sehat.***