6 Faktor Resiko yang Menyebabkan Mata Ikan di Kaki 

22 November 2023, 21:30 WIB
Foto: 6 Faktor Resiko yang Menyebabkan Mata Ikan di Kaki  /

 

OKE FLORES.COM - Mata ikan merupakan penebalan kulit yang terjadi karena gesekan dan tekanan terus-menerus. Ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun yang sering terkena gesekan, tetapi biasanya terjadi di jari, kaki, dan tangan.

Mata ikan biasanya mudah dikenali karena bentuknya yang bulat dengan bagian tengah yang mengeras dan kulit yang memerah atau meradang di sekelilingnya. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi yang dibiarkan terpapar gesekan dapat menyebabkan luka yang berpotensi infeksi.

Untuk meminimalkan risiko, pelajari faktor risiko mata ikan. Baca lebih lanjut tentang penyakit mata ikan di sini!

Baca Juga: Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah, Begini Cara Rontokkan Karang Gigi Membandel Cuma Pakai Garam

Penyebab mata ikan

Meskipun mata ikan biasanya tumbuh di kaki, itu tidak berarti mereka tidak bisa tumbuh di bagian tubuh lain.

Mata ikan biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Namun, masalah kulit ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidaknyamanan yang menghambat aktivitas.

Mengutip Hallo Sehat, Rabu 22 November 2023, berikut ada beberapa penyebab mata ikan adalah sebagai berikut:

1. Penyebaran human papillomavirus

Infeksi Human Papillomavirus (HPV) adalah salah satu penyebab mata ikan.

Meskipun HPV adalah salah satu virus yang menyebabkan penyakit kelamin, virus ini juga dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya.

Salah satu cara virus dapat menyebar adalah dengan bersentuhan kulit dengan orang yang terinfeksi, lalu virus memasuki luka terbuka.

Selain itu, Anda dapat tertular HPV ketika Anda menggunakan sepatu, kaos kaki, atau bahan pakaian lain yang dikenakan oleh orang yang terinfeksi.

Virus mulai berkembang dan merangsang pertumbuhan sel kulit dengan cepat saat masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Karang Gigi Ternyata Bisa Rontok Sendiri Cuma Modal Baking Soda, Jadi Irit Biaya ke Dokter

2. Gesekan dan tekanan

Mata ikan dapat terjadi karena tekanan dan gesekan berulang pada jaringan kulit terluar (epidermis).

Kaki akan mengalami tekanan dan gesekan jika Anda memakai sepatu yang tidak pas.

Memakai kaus kaki longgar juga membuat telapak kaki lebih sering bergesekan dengan sepatu.

Mata ikan dapat terjadi karena gesekan berulang dan kaki yang lembap.

Faktor risiko yang menyebabkan mata ikan

Meskipun kondisi ini mungkin lebih jarang dialami dibandingkan kapalan, ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan terkena.

1. Aktivitas fisik

Pekerjaan yang menyebabkan gesekan berulang pada area kulit telapak kaki dapat menyebabkan mata ikan.

Jika Anda terus menggunakan kaos kaki atau sepatu yang lembap saat berolahraga atau beraktivitas, Anda akan lebih mudah terkena mata ikan.

Sebaliknya, kondisi kaki yang lembap dapat menjadi tempat infeksi HPV berkembang, yang menyebabkan mata ikan.

2. Gangguan berjalan, juga dikenal sebagai gangguan berjalan

Gangguan berjalan adalah kondisi berjalan yang tidak normal.

Ada banyak penyebab kondisi ini, seperti kelainan saraf atau muskuloskeletal, antara lain.

Gangguan ini menyebabkan berjalan terlalu berat di dalam atau di luar kaki.

Mata ikan berisiko terkena tekanan berlebihan pada kaki karena cara berjalan seperti ini.

3. Kelainan bentuk kaki

Bunion dan hammertoe, misalnya, dapat menyebabkan tulang menonjol di telapak kaki.

Kaki akan mengalami tekanan yang lebih besar karena bentuk tulang menonjol ini.

Tekanan ini akhirnya dapat mengganggu jaringan kulit, menyebabkan pertumbuhan mata ikan.

4. Berjalan tanpa alas kaki

Berjalan tanpa alas kaki dapat menyebabkan mata ikan dan kapalan.

Berjalan tanpa alas kaki meningkatkan risiko paparan bakteri atau virus penyebab infeksi kulit karena tekanan yang berlebihan pada kulit kaki.

Kulit telapak kaki yang tertekan akan menebal sebagai mekanisme perlindungan diri dari kerusakan jaringan saat berkeringat. Ini akan terjadi setelah beberapa saat.

Dalam beberapa situasi, kulit telapak kaki mungkin membengkak di banyak titik, menyebabkan ketidaknyamanan.

5. Tidak menggunakan kaus kaki dengan benar

Baik mengenakan kaus kaki longgar maupun tidak menggunakannya berisiko menyebabkan mata ikan.

Kaus kaki membantu meminimalkan gesekan antara telapak kaki dan alas kaki.

Terlalu besar kaus kaki dapat menyebabkan lebih banyak gesekan pada kulit.

6. Imun tubuh rendah

Infeksi HPV lebih berisiko terjadi ketika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Sistem imun berperan penting dalam melindungi tubuh dari serangan infeksi virus.

Jika sistem imun lemah, virus lebih mudah memperbanyak diri dan menimbulkan penyakit.

Penurunan sistem imun bisa dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang buruk, kelelahan, kurang istirahat, stres, atau gangguan autoimun.

Dari penjelasan di atas, Anda mengetahui bahwa infeksi virus dan tekanan pada kulit merupakan penyebab utama mata ikan.

Beberapa faktor lain, seperti gangguan berjalan hingga alas kaki yang kurang tepat, juga bisa memicu terbentuknya mata ikan.

Nah, jika mata ikan yang Anda alami tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler