3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan setelah Melahirkan

28 November 2023, 07:25 WIB
Foto: 3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan setelah Melahirkan /Pixabay/Marncom.

OKE FLORES.COM - Melahirkan merupakan momen yang mengubah kehidupan bagi seorang wanita. Selain membawa kegembiraan dan kebahagiaan, tubuh mengalami perubahan dramatis.

Di antara perubahan ini adalah perubahan hormon, perubahan fisik, dan perhatian yang diberikan kepada perawatan pasca melahirkan.

Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul setelah melahirkan adalah apakah aman atau dianjurkan untuk keramas dalam beberapa hari atau minggu setelah persalinan.

Baca Juga: Serba-serbi Salep Antijamur untuk Moms dan Si Kecil

Sebagian besar waktu, keputusan untuk keramas setelah melahirkan bervariasi berdasarkan preferensi pribadi dan saran medis.

Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.

Mengapa Banyak yang Menunda Keramas Setelah Melahirkan?

  1. Risiko Infeksi: Setelah melahirkan, wanita rentan terhadap infeksi, terutama jika ada luka episiotomi atau robekan. Mereka yang telah menjalani persalinan caesar juga memiliki luka sayatan yang memerlukan perawatan khusus. Membiarkan air masuk ke area ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
  2. Perdarahan: Perdarahan setelah melahirkan adalah hal yang umum. Dalam beberapa hari pertama, wanita mungkin mengalami lochia, yang merupakan campuran darah, lendir, dan jaringan rahim yang terkeluarkan. Keramas yang terlalu dini dapat memicu atau meningkatkan perdarahan ini.
  3. Kenyamanan: Sebagian besar wanita merasa lelah dan tidak nyaman setelah melahirkan. Prioritas utama mereka adalah istirahat dan pemulihan. Keramas mungkin bukan hal yang diutamakan pada saat itu.

Kapan Sebaiknya Melakukan Keramas Setelah Melahirkan?

Sementara banyak faktor yang harus dipertimbangkan, para ahli menyarankan agar wanita menunda keramas selama beberapa hari hingga satu minggu pertama setelah melahirkan.

Baca Juga: Berikut Penyakit kulit Pada Anak dan Bayi yang Sering Muncul

Waktu yang tepat untuk keramas dapat bervariasi tergantung pada kondisi individu setiap ibu dan nasihat medis yang diterima.

Selain itu, ada beberapa tips yang dapat membantu memastikan keramas pasca melahirkan dilakukan dengan aman:

  • Keramas dengan Lembut: Gunakan air hangat dan produk yang lembut untuk membersihkan rambut.
  • Perhatikan Area Luka: Jika ada luka sayatan atau robekan, pastikan untuk menjaganya tetap kering dan bersih.
  • Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan: Selalu bijak untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai waktu yang tepat untuk keramas, terutama jika ada kondisi khusus atau komplikasi setelah persalinan.

Kesimpulan

Keramas setelah melahirkan bukanlah aturan yang kaku, melainkan keputusan yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati.

Kesehatan dan kenyamanan ibu pasca melahirkan harus menjadi prioritas utama.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi individu Anda.

Masing-masing ibu memiliki pengalaman yang unik setelah melahirkan, dan penting untuk menghormati kebutuhan dan perasaan masing-masing individu dalam perjalanan pemulihan mereka.

Artikel ini berusaha untuk memberikan gambaran umum tentang perawatan pasca melahirkan terkait dengan kebiasaan keramas.

Pastikan untuk selalu memperhatikan nasihat dari dokter atau bidan yang mengenal kondisi medis Anda secara spesifik.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler