Berikut 8 Tanda Anak Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Salah Satunya Perubahan Perilaku

4 Desember 2023, 10:36 WIB
Ilustrasi bullying./ Berikut Tanda Anak Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Salah Satunya Perubahan Perilaku ist /

OKE FLORES.COM - Masalah perundungan alias bully tidak boleh dianggap remeh. Ada berbagai dampak buruk yang bisa dialami anak ketika menjadi korban bullying.

Dalam beberapa kasus, anak mungkin enggan mengadu soal aksi bully yang dilakukan kepadanya, maka penting bagi orang tua mengenal beberapa tanda dan gejala yang mungkin terlihat pada anak korban bully.

Bullying adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan mental anak. Penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa anak Anda mungkin menjadi korban bullying.

Baca Juga: Makanan yang Dapat Merugikan Daya Tahan Tubuh, Hindari agar Tetap Sehat dan Bugar

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 8 tanda yang dapat mengindikasikan bahwa anak Anda mengalami bullying di sekolah:

1. Perubahan Perilaku

Jika Anda melihat perubahan drastis dalam perilaku anak, seperti menjadi lebih tertutup, cemas, atau agresif, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah.

2. Penghindaran Sekolah atau Aktivitas Sosial

Anak yang mengalami bullying mungkin mencoba menghindari sekolah atau kegiatan sosial tertentu. Mereka mungkin mulai merasa takut atau tidak nyaman di lingkungan tersebut.

3. Perubahan dalam Prestasi Akademis

Anak yang menjadi korban bullying dapat mengalami penurunan prestasi akademis. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi atau kehilangan minat pada pelajaran.

4. Kondisi Fisik yang Tidak Wajar

Jika anak sering mengalami luka, memar, atau keadaan fisik lain yang tidak wajar tanpa penjelasan yang memadai, ini bisa menjadi tanda kekerasan fisik atau pelecehan.

5. Hilangnya Barang-barang Pribadi

Barang-barang pribadi anak yang hilang atau rusak tanpa alasan yang jelas bisa menandakan bahwa mereka menjadi target intimidasi atau pencurian.

6. Menjadi Tertutup atau Menolak Berbicara

Anak yang mengalami bullying mungkin menjadi lebih tertutup dan enggan berbicara tentang pengalaman mereka. Mereka mungkin merasa malu atau takut untuk membicarakannya.

7. Perubahan dalam Pola Makan atau Tidur

Bullying dapat memengaruhi pola makan dan tidur anak. Mereka mungkin mengalami gangguan tidur atau perubahan dalam nafsu makan mereka.

8. Pengaruh pada Kesehatan Mental

Anak yang menjadi korban bullying dapat menunjukkan tanda-tanda kesehatan mental yang memburuk, seperti kecemasan, depresi, atau penurunan harga diri.

Jika Anda mencurigai bahwa anak Anda menjadi korban bullying, penting untuk bertindak dengan cepat. Ajak anak berbicara secara terbuka, berikan dukungan, dan hubungi pihak sekolah untuk mencari solusi bersama.

Jika tanda-tanda tersebut berlanjut atau memburuk, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor sekolah. Bullying adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan dari orang dewasa di sekitar anak.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler