Penyebab Ngompol pada Remaja dan Cara Mengatasinya, Salah Satunya Faktor Psikologis

6 Desember 2023, 22:55 WIB
7 Arti Mimpi Buang Air Kecil hingga Ngompol yang Perlu Kamu Ketahui, Ternyata Begini /Cottonbro / Pexels/

OKE FLORES.COM - Ngompol atau enuresis, terutama saat mencapai usia remaja, bisa menjadi hal yang memalukan dan membingungkan.

Meskipun cenderung dianggap sebagai masalah anak-anak, ngompol pada remaja bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau faktor-faktor psikologis yang lebih dalam.

Mari kita bahas beberapa penyebab umum ngompol pada remaja serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Mengapa Penting untuk Tidak Lupa Mengonsumsi Obat TBC? Berikut Penjelasannya!

Penyebab Ngompol pada Remaja

1. Faktor Fisiologis: Beberapa remaja mungkin mengalami keterlambatan dalam pengembangan kontrol kandung kemih mereka, yang bisa menjadi salah satu penyebab utama ngompol. Hal ini bisa disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan fisik atau perkembangan sistem saraf yang terlibat dalam pengaturan buang air kecil.

2. Faktor Psikologis: Stres, kecemasan, atau perubahan emosional yang signifikan seperti masalah keluarga, tekanan akademis, atau perubahan lingkungan sosial bisa menjadi pemicu ngompol pada remaja. Gangguan tidur atau mimpi buruk juga dapat memengaruhi kontrol kandung kemih saat tidur.

3. Kebiasaan Tidur yang Buruk: Beberapa remaja mungkin memiliki kebiasaan tidur yang buruk seperti tidur terlalu dalam atau tidur tanpa teratur, yang dapat mempengaruhi kontrol buang air kecil saat tidur.

Cara Mengatasi Ngompol pada Remaja

1. Berkonsultasi dengan Dokter: Langkah pertama yang harus diambil adalah berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasari, dan memberikan saran atau perawatan yang tepat.

2. Mengubah Kebiasaan Tidur: Mengatur pola tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu mengurangi risiko ngompol. Hindari minum banyak cairan sebelum tidur dan perhatikan waktu terakhir untuk buang air kecil sebelum tidur.

3. Terapi Psikologis atau Konseling: Jika ngompol disebabkan oleh stres atau masalah psikologis lainnya, terapi psikologis atau konseling dapat membantu remaja dalam mengatasi masalah tersebut.

4. Terapi Perilaku atau Latihan Kandung Kemih: Ada teknik tertentu yang dapat membantu meningkatkan kontrol kandung kemih, seperti latihan menahan buang air kecil selama periode waktu tertentu atau terapi perilaku khusus yang direkomendasikan oleh profesional.

Ngompol pada remaja bisa menjadi masalah yang sensitif dan mempengaruhi kepercayaan diri mereka. Penting untuk memahami bahwa ngompol bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Dengan dukungan keluarga, bantuan medis, dan langkah-langkah yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional untuk menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi remaja yang mengalami ngompol.***

 
 
 
Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler