OKE FLORES.COM - Kontrasepsi menjadi aspek penting dalam merencanakan keluarga dan mengatur rencana kehamilan.
Bagi wanita yang berusia 35 tahun ke atas, pemilihan alat kontrasepsi memerlukan pertimbangan khusus mengingat perubahan tubuh dan faktor kesehatan yang mungkin berperan.
Mengutip Berbagai Sumber, Kamis 11 Januari 2024, berikut dalam artikel ini, kita akan menjelajahi deretan alat kontrasepsi terbaik yang cocok untuk wanita pada rentang usia tersebut.
- IUD (Intrauterine Device)
Baca Juga: Bolehkah Kita Gonta-ganti Alat Kontrasepsi? Ini Penjelasannya
Salah satu opsi kontrasepsi yang efektif dan populer adalah IUD. Alat ini ditempatkan di dalam rahim dan dapat memberikan perlindungan selama bertahun-tahun.
IUD terbagi menjadi dua jenis, yaitu hormonal dan non-hormonal.
Wanita usia 35 tahun ke atas mungkin lebih cenderung memilih IUD hormonal karena dapat membantu mengurangi menstruasi yang berlebihan dan nyeri haid.
- Implan Kontrasepsi
Implan kontrasepsi adalah batang kecil yang ditempatkan di bawah kulit lengan atas dan mengeluarkan hormon untuk mencegah kehamilan.
Metode ini memberikan perlindungan yang efektif dan dapat bertahan selama beberapa tahun.
Implan menjadi pilihan yang baik untuk wanita yang tidak ingin memikirkan tentang kontrasepsi setiap hari.
- Pil Kontrasepsi
Pil kontrasepsi tetap menjadi pilihan yang umum digunakan oleh wanita di berbagai usia.
Pil dengan kandungan hormonal dapat membantu mengatur siklus menstruasi, mengurangi gejala pramenstruasi, dan memberikan perlindungan terhadap kanker ovarium dan kanker rahim.
Meski demikian, wanita usia 35 tahun ke atas perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menilai risiko dan manfaatnya.
- Sterilisasi Tubektomi
Bagi wanita yang sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi, sterilisasi tubektomi bisa menjadi pilihan permanen.
Prosedur ini melibatkan penyumbatan saluran tuba untuk mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Kondom Terbaik, Aman dan Nyaman Saat Bercinta
Sterilisasi merupakan opsi yang efektif, tetapi reversibilitasnya relatif sulit dan harus dipertimbangkan secara matang.
- Metode Kontrasepsi Non-Hormonal
Beberapa wanita mungkin ingin menghindari penggunaan hormon dalam kontrasepsi.
Metode non-hormonal seperti kondom, diafragma, atau metode kalender (pemantauan siklus menstruasi) bisa menjadi alternatif.
Meskipun kurang efektif dibandingkan dengan opsi hormonal, metode ini dapat cocok untuk wanita yang memiliki sensitivitas terhadap hormon.
Pemilihan alat kontrasepsi untuk wanita usia 35 tahun ke atas harus melibatkan diskusi mendalam dengan profesional kesehatan.
Setiap wanita memiliki kondisi tubuh dan preferensi yang berbeda, oleh karena itu, penting untuk memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan masing-masing.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan preferensi pribadi.***