Makna dan Simbolisme Hari Kliwon Ruwah 29 Februari 2024: Spiritual, Warisan, dan Leluhur

29 Februari 2024, 12:12 WIB
Foto: Makna dan Simbolisme Hari Kliwon Ruwah 29 Februari 2024: Spiritual, Warisan, dan Leluhur /

OKE FLORES.COM - Kalender Jawa menandai Hari Kliwon Ruwah tahun 1957. Bagi masyarakat Jawa, perayaan hari Kliwon Ruwah memiliki makna dan simbolisme yang mendalam.

Tanggal ini dianggap sebagai waktu yang istimewa, di mana energi spiritual dan budaya sangat kuat.

Bagi individu yang lahir pada tanggal ini, Weton atau perhitungan hari kelahiran dalam budaya Jawa, memiliki arti khusus dan diyakini dapat memberikan wawasan tentang karakter dan takdir seseorang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Sarapan untuk Diet bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Hari Kliwon dalam budaya Jawa adalah salah satu dari lima hari dalam sistem penanggalan Jawa yang membagi waktu dalam siklus lima hari, yakni Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing.

Setiap hari memiliki makna dan energi tersendiri, dan Kliwon dianggap sebagai hari yang penuh dengan kekuatan spiritual.

Ruwah sendiri merujuk pada hari yang dianggap sebagai waktu ketika arwah leluhur kembali ke dunia ini.

Oleh karena itu, Hari Kliwon Ruwah adalah momen yang dianggap sangat istimewa dalam budaya Jawa, di mana masyarakat memperingatinya dengan berbagai ritual dan doa untuk mendoakan arwah leluhur.

Weton merupakan konsep dalam budaya Jawa yang menggambarkan perpaduan antara hari dan pasaran dalam penanggalan Jawa.

Setiap orang memiliki Weton berdasarkan tanggal kelahirannya, yang terdiri dari kombinasi dua elemen, yaitu hari (dalam rangkaian Lima Hari) dan pasaran (dalam rangkaian Pasaran).

Baca Juga: Ladies Wajib Tahu!! Inilah Urutan Memakai Skincare yang Benar dan Tepat biar Hasilnya Optimal

Kombinasi ini diyakini memiliki pengaruh signifikan terhadap kepribadian, karier, hubungan, dan keberuntungan seseorang.

Orang yang lahir pada Hari Kliwon Ruwah memiliki keunikan tersendiri dalam Weton mereka.

Kliwon, sebagai hari yang penuh dengan kekuatan spiritual, sering dianggap memiliki aura mistis dan kepekaan yang tinggi.

Sementara Ruwah menambah dimensi spiritual dalam Weton, mengaitkan individu dengan kedekatan yang kuat dengan leluhur dan alam gaib.

Ini bisa diartikan sebagai kepekaan emosional dan intuitif yang mendalam, serta kemampuan untuk terhubung dengan dimensi spiritual.

Pada Hari Kliwon Ruwah, masyarakat Jawa seringkali melakukan berbagai ritual untuk menghormati arwah leluhur dan memohon restu serta perlindungan.

Ritual ini meliputi ziarah ke makam leluhur, menyelenggarakan upacara adat, melakukan doa bersama, dan memanjatkan doa untuk kedamaian dan keberkahan bagi roh-roh yang telah meninggalkan dunia ini.

Hal ini juga menjadi momen refleksi bagi individu untuk mengenang leluhur mereka dan menelusuri jejak warisan budaya yang mereka warisi.

Baca Juga: Khasiat Rebusan Sirih Merah: Pengobatan Tradisional untuk Diabetes dan Masalah Jantung

Hari Kliwon Ruwah pada tanggal 29 Februari 2024 bukan hanya sekadar tanggal dalam kalender, tetapi memiliki makna mendalam dalam budaya Jawa.

Bagi individu yang lahir pada hari ini, Weton mereka mencerminkan hubungan yang kuat dengan dunia spiritual dan warisan leluhur mereka.

Perayaan ini tidak hanya merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga momen introspeksi dan refleksi atas hubungan kita dengan alam semesta.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler