Network
Mereka mengumpulkan informasi tentang penggunaan handphone dalam sehari terlebih saat melakukan dan menerima panggilan telepon.
Tidak hanya menggali informasi penggunaan handphone saja, faktor lainnya seperti indeks massa tubuh, ras, deprivasi, riwayat hipertensi keluarga, pendidikan, status merokok, tekanan darah, lipid darah, dan peradangan, turut diperhatikan.
Baca Juga: Penyebab dan Bahaya Self Bullying pada Diri Sendiri
Setelah bertahun-tahun dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa handphone nyatanya meningkatkan risiko terkena hipertensi sebesar 7 persen, bila dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak bermain ponsel.
Selain itu, berbicara melalui ponsel selama lebih dari 30 menit dalam waktu satu minggu memiliki kemungkinan 12 persen lebih besar terkena tekanan darah tinggi daripada mereka yang berbicara kurang dari 30 menit.
Resiko tekanan darah tinggi ini dapat terjadi baik untuk laki-laki maupun wanita. Selain itu, faktor genetika juga berperan dalam menambah risiko.
Apabila seseorang yang memiliki genetik tinggi dan menghabiskan setidaknya 30 menit per minggu untuk panggilan ponsel memiliki peluang 33% lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi. Risiko tersebut lebih besar dibandingkan dengan mereka dengan risiko genetik rendah yang berbicara di telepon kurang dari 30 menit per minggu.***
