1. Mendengarkan
Letakkan telinga Anda di sebelah mulut dan ludang hidung bayi dan dengarkanlah suara napasnya.
Anda akan mendengar suara napas yang halus dan tidak ada bunyi ‘grok; atau ‘ngik’.
2. Melihat
Posisikan diri Anda dalam keadaan berdiri atau duduk hingga mata Anda sejajar dengan dada bayi.
Lalu, perhatikan gerakan naik-turun dari pernapasan dadanya. Pada kondisi napas bayi normal, tidak ada tarikan dinding dada yang berlebihan.
3. Merasakan
Anda juga bisa meletakkan pipi Anda di sebelah mulut dan lubang hidung bayi. Kemudian, rasakan napasnya pada kulit Anda.
Pastikan tidak ada getaran saat bayi menghirup dan mengembuskan napas. Getaran tersebut dapat menjadi penanda adanya lendir pada saluran napas bayi.
Baca Juga: Anjuran Batas Konsumsi Gula Per Hari yang Aman Bagi Kesehatan