Kontraksi isotonic adalah jenis kontraksi otot di mana otot berkontraksi dan panjangnya berubah. Kontraksi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kontraksi eksentrik dan kontraksi konsentrik.
3. Kontraksi eksentrik
Baca Juga: Wajib Tahu!!! Manfaat Pernapasan Perut dan Cara Melakukannya dengan Benar
Kontraksi eksentrik adalah kontraksi di mana otot merenggang saat bekerja. Contohnya adalah ketika Anda menurunkan beban dalam latihan angkat beban.
Kontraksi eksentrik biasanya lebih kuat daripada kontraksi konsentrik dan dapat memicu kerusakan otot yang disebut DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness).
4. Kontraksi konsentrik
Kontraksi konsentrik adalah kontraksi di mana otot memendek saat bekerja. Contohnya adalah ketika Anda mengangkat beban dalam latihan angkat beban.
Kontraksi konsentrik biasanya lebih cepat daripada kontraksi eksentrik dan digunakan untuk menghasilkan gerakan.
5. Kontraksi isokinetik
Kontraksi isokinetik adalah jenis kontraksi otot di mana otot berkontraksi dengan kecepatan dan kekuatan yang konstan.