GAYA HIDUP, OKE FLORES. com - Katarak adalah kekeruhan pada pupil mata, yang menyebabkan penurunan ketajaman visual. Melihat dari katarak seperti melihat pemandangan melalui jendela yang mendung dan berkabut.
Sampai saat ini, katarak selalu diidentikkan sebagai penyakit orang yang berusia di atas 50 tahun. Faktanya katarak tidak hanya terjadi pada orang tua saja, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena katarak.
Jadi siapa yang berisiko terkena katarak? Dan katarak apa yang harus diwaspadai? Simak penjelasannya pada artikel yang diikuti oleh Dr. Maria Magdalena Purba, SpM.
Bagaimana Katarak Terjadi? Pada umumnya katarak memang terjadi pada orang lanjut usia. Hal ini disebabkan seiring bertambahnya usia (proses degenerasi) maka akan terjadi denaturasi protein pada lensa mata sehingga lensa menjadi keruh dan mengeras.
Selanjutnya lensa yang keruh akan menghalangi cahaya yang masuk ke mata sehingga penglihatan menjadi buram. Lama- kelamaan bisa terjadi kebutaan akibat katarak.
Berdasarkan data statistik, gejala katarak ringan biasanya timbul antara usia 40 - 50 tahun dan persentase kejadian katarak dilaporkan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Akan tetapi, katarak juga sangat mungkin terjadi pada usia dewasa muda bahkan sejak bayi.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Harian Sederhana untuk Menurunkan Kolesterol
Jenis-Jenis Katarak