Network
Kebiasaan yang satu ini sering banget dilakukan orang-orang tanpa sadar. Baik itu saat sedang gugup, merasakan kebosanan, atau di kala sedang merenung. Akan tetapi, sering menggigit bibir ini ternyata memiliki potensi yang besar untuk memperparah kesehatan bibir kamu, lho.
Saat menggigit bibir, gigi otomatis melakukan kontak fisik dengan bibir dan berkemungkinan besar akan membuatnya menjadi iritasi. Selain itu, bibir yang terlalu sering digigit juga dapat membuat lapisan kulit menjadi terkelupas dan ujung-ujungnya berdarah. Oleh karena itu, hindari mulai sekarang perbuatan seperti ini, ya.
4. Terlalu Banyak Minum Alkohol
Seperti yang telah diketahui, terlalu banyak minum alkohol bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah malnutrisi, di mana penyerapan vitamin dan mineral di dalam tubuh jadi terhambat. Sebagai akibat, kamu pun jadi nggak mendapatkan kedua nutrisi ini dengan cukup.
Selain itu, kekurangan vitamin dan mineral juga dapat berujung pada kulit bibir yang kering dan pecah-pecah. Untuk menyiasati masalah ini, sebaiknya kurangi mengonsumsi alkohol sedini mungkin. Bisa juga untuk mengubah kebiasaan minum alkohol dengan rajin minum air putih, yang sudah pasti lebih sehat.
5. Banyak Mengonsumsi Makanan Asin dan Pedas
Makanan Indonesia pada umumnya memiliki rasa yang dominan asin dan pedas. Memang godaan berbagai makanan tersebut bisa sangat nggak tertahankan. Apalagi karena variasinya yang sangat banyak dan hampir semuanya terasa enak. Meski begitu, ada perlunya untuk mengurangi menyantap makanan yang asin dan pedas yang terlalu sering.
Pasalnya, kedua jenis makanan ini dapat menjadi penyebab bibir kering dan pecah-pecah. Garam yang terkandung di dalam makanan asin nyatanya bisa mengiritasi lapisan kulit bibir dan membuatnya mengalami peradangan, begitu pula seperti makanan pedas. Jadi, perhatikan jumlah asupan makanan asin dan pedas setiap harinya, ya.
6. Terpapar Sinar Matahari yang Berlebihan
Bukan cuma kulit di area tangan dan kaki saja yang bisa menjadi kering akibat paparan sinar matahari, melainkan juga di sekitar area wajah seperti kulit bibir contohnya. Ini terjadi karena panas yang dihasilkan oleh matahari nggak hanya mampu menghilangkan kelembapan pada kulit tubuh di bagian tangan dan kaki saja, melainkan juga bibir. Terlebih lagi karena kulit bibir cenderung lebih tipis dan nggak memiliki pelindung khusus seperti area kulit tubuh lainnya.
