7. Mengonsumsi Obat-Obatan
Bibir yang kering dan pecah-pecah ternyata juga bisa diakibatkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa di antaranya adalah obat kemo terapi, obat penekan pembuluh darah, dan obat vertigo yang memiliki efek samping berupa bibir menjadi kering serta terkelupas. Selain itu, kamu juga perlu berhati-hati terhadap reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan benda sehari-hari, seperti pasta gigi yang mengandung guaiazulene atau sodium lauryl sulfate di dalamnya.
8. Kekurangan Vitamin dan Zinc
Kekurangan vitamin B dan zinc, terbukti dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Kondisi yang diakibatkan oleh kekurangan nutrisi ini bisa dianggap sangat serius, karena membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkannya. Nah, mengingat tubuh nggak menghasilkan berbagai nutrisi ini, maka solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran dan kacang-kacangan yang tinggi vitamin dan mineral.
9. Faktor Cuaca
Bukan cuma paparan sinar matahari saja yang mampu mengakibatkan bibir kering dan pecah-pecah, melainkan juga cuaca. Cuaca yang terlalu dingin atau kering biasanya menjadi salah satu penyebab mengapa bibir dapat kering dan pecah-pecah. Apalagi jika kamu memiliki permukaan kulit bibir yang sensitif.
Cuaca yang kering atau dingin dapat memicu hilangnya kelembapan pada bibir. Jika dibiarkan, lama-kelamaan lapisan kulit bibir bisa saja terkelupas. Bahkan yang lebih parah, bibir bisa mengalami luka serta peradangan yang mengkhawatirkan.
10. Masalah Angular Cheilitis
Kamu harus waspada apabila bibir terasa kering, panas, gatal, keras jika diraba, bersisik, bahkan timbul luka di sudut bibir. Karena bisa saja hal tersebut merupakan gejala dari angular cheilitis atau kondisi di mana luka yang terjadi di sudut bibir. Adapun peradangan ini disebabkan oleh infeksi jamur Candida atau Staphylococcus aureus. Jika ingin mengatasi masalah bibir yang satu ini, kamu perlu untuk mengunjungi dokter untuk dapat mendapatkan penanganan medis yang tepat.***