Wajib Tahu Perbeda AHA, BHA dan PHA yang Jadi Bahan Aktif dalam Skincare

- 14 Juni 2023, 14:13 WIB

OKE FLORES.com -  Belakangan ini, para pecinta kecantikan sudah tidak asing lagi dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti senyawa asam AHA, BHA dan PHA. Secara umum, ketiganya memiliki tugas yang sama, yaitu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk agar tampilan wajah lebih maksimal.

Meskipun mereka terlihat mirip, mereka tidak sama. Ada perbedaan mendasar dalam cara kerja AHA, BHA, dan PHA yang perlu dikenali. Apa yang terbaik untuk kondisi kulit?

Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Bahan aktif yang pertama adalah AHA atau Alpha Hydroxy Acid. Senyawa yang satu ini merupakan sejenis asam yang larut air dan dikenal memiliki berbagai fungsi untuk perawatan kulit. AHA dikenal ampuh untuk mengobati jerawat, menghilangkan bekasnya, mengangkat sel kulit mati hingga mencerahkan warna kulit yang terliha nggak merata.

AHA juga dikenal dengan kemampuannya untuk mengecilkan pori-pori. Bahan aktif tersebut juga bekerja untuk mengembalikan kekenyalan dan kelenturan kulit, sehingga sering diandalkan untuk menangkis efek penuaan dini. Meskipun aman dan memiliki banyak manfaat, namun tetap ingat bahwa jenis asam ini memiliki sifat mengiritasi kulit sehingga disarankan untuk menggunakan skincare dengan kandungan AHA kurang dari 10%. Selain itu, pemilik kulit sensitif disarankan lebih hati-hati dalam menggunakan kandungan yang satu ini.

Beta Hydroxy Acid (BHA)

Selanjutnya, kamu pasti juga nggak asing lagi dengan BHA atau Beta Hydroxy Acid. Salah satu hal yang menjadi pembeda dari AHA adalah bahwa BHA mengandung pelembap. Jadi, nggak heran jika produk perawatan ini lebih disarankan untuk pemilik kulit berminyak karena sifatnya yang lebih mengeringkan.

Nggak hanya dapat mengeringkan jerawat, BHA juga bekerja membersihkan sel kulit mati, mengurangi produksi minyak berlebih, dan mengurangi terbentuknya blackhead atau komedo hitam dan whiteheads (komedo putih).

Khusus pemilik wajah berjerawat, disarankan untuk menggunakan produk dengan konsentrasi BHA sebanyak 0,5-5% karena jika semakin besar konsentrasinya, maka risiko kulit iritasi juga akan semakin besar.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Fimela.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x