Kepala Staf Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Sebut Campak Manular Karena Kekebalan Tubuh Menurun

- 24 Juli 2023, 10:35 WIB
Ilustrasi - Kasus Campak Meningkat di Papua Tengah, tersebar di 7 Kabupaten
Ilustrasi - Kasus Campak Meningkat di Papua Tengah, tersebar di 7 Kabupaten /pixabay

 

OKEFLORES.com - Kepala Staf Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr. Djatnika Setiabudi, jika seseorang tidak memiliki kekebalan yang baik, kemungkinan terinfeksi campak mencapai 90 persen. Karena sangat menular, maka kekebalan komunitas yang dibutuhkan juga tinggi.

Diketahui, melansir dari fimela.com Senin, 24 juli 2023, campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular. Campak pun tidak hanya menyerang pada anak-anak.

Jika remaja ataupun orang dewasa yang kekebalannya rendah, dia berisiko terkena infeksi.

Baca Juga: Ikan Patin: Menu Makanan Tinggi Protein untuk Mencegah Anak Stunting

Seseorang yang tertular campak, kata dia, akan mengalami fase gejala awal, seperti demam tinggi, batuk pilek, hingga mata merah. Fase ini merupakan fase yang paling mudah menularkan.

Meski campak ditandai dengan kemunculan bercak kemerahan di kulit, tapi penularan campak dilakukan tidak melalui sentuhan kulit. Tetapi, virus penyebab campak dapat menular melalui percikan droplet di udara.

Baca Juga: Ikan Patin: Menu Makanan Tinggi Protein untuk Mencegah Anak Stunting

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: fimela.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah