Wisata Religi Bandung Viral yang Dengan Konsep Bangunan Menyerupai Rumus Aljabar

- 18 Agustus 2023, 08:55 WIB
Foto: Wisata Religi
Foto: Wisata Religi /

 


OKE FLORES.com- Masjid Al Jabbar yang terletak megah dan besar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat (Jawa Barat) ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Lebih dari sekedar destinasi liburan, Masjid Al Jabbar juga banyak dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan kemegahan masjid rancangan Gubernur Ridwan Kamil ini.

Diresmikan pada 30 Desember 2022, masjid Al Jabbar masih disebut-sebut oleh netizen. Apalagi ketika sederet kasus viral terkait gedung ini viral di media sosial. Tujuh bulan berlalu, Masjid Al Jabbar masih sangat diminati wisatawan dan menjadi daya tarik wisata andalan wisatawan luar daerah saat berkunjung ke kota Bandung.

“Saya datang jauh-jauh dari Soreang sih ya cuma pengen main aja ke sini. Penasaran juga katanya masjidnya gede. Yaa itung-itung liburan bareng yang lain, jadi bareng sama ibu-ibu lain kita nyarter aja elf buat ke sini,” tutur Rohaeti, seorang pengunjung masjid asal Soreang, Kabupaten Bandung dikutip Pikiran-Rakyat.com, Jumat 18 Agustus 2023. 

Baca Juga: Berikut 5 Hal Unik yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Kamu Sedang Jatuh Cinta

Masjid Al Jabbar sering disebut sebagai “Masjid Terapung”. Masjid ini sebenarnya dibangun dengan kolam reflektif di sekelilingnya, yang seolah menegaskan bahwa masjid ini sebenarnya terapung di atas air. Secara keseluruhan, tampilan arsitekturalnya membedakan masjid ini dengan bangunan lain di sekitarnya.

Selain struktur bangunan yang menjadi daya tarik utama, masjid ini juga memiliki museum dengan fasilitas pendidikan dan informasi bernama Galeri Rasulullah. Museum ini menelusuri perjalanan misionaris Muslim ke tanah Sunda berabad-abad yang lalu. Untuk masuk, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis.

Baca Juga: Inilah 5 Urutan Zodiak yang Paling Gampang Bosan dengan Pasangannya

Sebelum berkunjung, Anda perlu mencari informasi lebih lanjut tentang masjid ini.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk.

Masjid Al Jabbar Bandung buka pada jam-jam ibadah dan tentunya dapat diakses pada jam-jam tersebut, termasuk setiap hari mulai pukul 04.00 hingga 20.00 WIB. Tiket masuk tidak berlaku. Namun, untuk parkir di luar masjid yang dikelola warga setempat, dikenakan tarif khusus mulai dari Rp 2.000 untuk roda dua dan Rp 10.000 untuk roda empat.

Masjid Al Jabbar Bandung terletak di Jalan Cimincrang No. 14, Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Untuk menuju masjid ini, ada beberapa pilihan jalan. Jika bepergian dengan kendaraan pribadi, Anda bisa menuju Jalan Soekarno-Hatta via Gedebage-Derwati. Anda juga bisa melewati Jalan Soekarno-Hatta via Cimincrang atau di samping kampus UIN SGD Bandung.

Masjid Al Jabbar juga memiliki akses terbuka untuk berbagai jenis angkutan umum, seperti:

Bus Damri

Dari pusat kota Bandung, Anda bisa memulainya dengan naik bus Damri jurusan Cibiru dan berjalan kaki menuju Bundaran Cibiru. Kemudian, naik bus Damri atau angkot yang melewati Jalan Soekarno-Hatta dan turun di pertigaan depan Polda Jawa Barat. Anda kemudian dapat melanjutkan perjalanan dengan naik ojek online menuju area masjid dengan biaya sekitar Rp20.000.

Kereta Api

Turun di stasiun Kiaracondong atau stasiun Cimekar. Dari stasiun Kiaracondong, lanjutkan perjalanan dengan angkot hijau jalur Cibiru-Cicadas dan turun di pertigaan depan Polda Jabar, selanjutnya Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik ojek online. Jika Anda turun di stasiun Cimekar, Anda bisa langsung naik taksi online menuju Masjid Al Jabbar.

Angkot

Dari pusat kota, Anda bisa memulai perjalanan dengan angkot di kawasan Alun-alun Bandung menuju Masjid Al Jabbar, naik angkot menuju stasiun Cicaheum. Kemudian lanjutkan perjalanan melalui angkot hijau dengan jalur Cicaheum-Cileunyi dan turun di bundaran Cibiru. Kemudian, naik bus Damri atau angkot yang melewati Jalan Soekarno-Hatta dan turun di pertigaan depan Polda Jawa Barat.

Masjid Al Jabbar memiliki arsitektur yang mengusung filosofi Asmaul Husna 'Al Jabbar' dan merupakan nama masjid itu sendiri. Nama Al Jabbar tercipta melalui diskusi Ridwan Kamil dan Ahmad Heryawan. Arti dari Al Jabbar adalah Yang Maha Kuasa. Konsep bangunan masjid Al Jabbar sendiri berasal dari rumus matematika yang menyerupai rumus aljabar. Hal ini terlihat dari dekorasi bangunan masjid yang rumit namun indah. Masjid Al Jabbar juga memiliki 27 pintu gerbang yang mewakili 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Ukiran batik pada 27 gapura tersebut berbeda-beda sesuai dengan ciri khas masing-masing daerah.

Kapasitas Masjid Al Jabbar mampu menampung hingga 20.000 jamaah di lantai bawah saja. Lantai atas, yang sebagian besar digunakan oleh kelompok wanita, dapat menampung hingga 3.000 orang. Alun-alun pusat juga dapat digunakan untuk salat, karena antrean salat dapat menampung hingga 20.000 jemaah.

“Jadi kapasitas masjid ini adalah 50.000 jemaah, hampir seperti stadion,” ucap Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat sekaligus pendiri dari masjid megah ini
Masjid Al Jabbar diharapkan terus menjadi destinasi wisata religi yang digemari berbagai kalangan. Seluruh lapisan masyarakat yang mengunjungi atau melihat masjid ini wajib menjaga etika dan kesopanan saat mengunjungi tempat ibadah, serta menjaga kebersihan dan keamanan di sekitarnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah