Network
OKE FLORES.com- Geopark Nasional Meratus di Kalimantan Selatan dikabarkan akan bergabung dengan Jaringan Geopark Global Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Nasional (UGG). Meratus akan menyandang gelar Warisan Dunia bila memenuhi standar dalam hal visibilitas, aksesibilitas, dan fasilitas.
"Tentu ini perlu kerja sama. Yakni antar pihak baik pemprov, pemda, akademisi, komunitas, dan juga pihak swasta," kata Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus (BPGM) Hanifah Dwi Nirwana dalam keterangannya ditulis, Kamis 3 Agustus 2023.
Hanifah mengatakan, “Hal lainnya adalah membangun ekonomi inklusif (secara luas-Red) di lokasi atau kota terdekat dengan Meratus. Berikutnya, meningkatkan kapasitas kota, baik kelompok pariwisata (pokdarwis), pusat bisnis masyarakat (bumdes) dan tata kelola di tingkat lokasi. Di sisi lain, Hanifah mengungkapkan, Meratus dinilai masuk dalam nominasi gelar UGGp setelah mendapat kunjungan inspeksi pada 24-26 Juli 2023.
Baca Juga: 6 Destinasi Pulau Terluar Indonesia, Surga di Perbatasan
Saat itu, tim ahli dari Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU)bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Saat ini, lanjut Hanifah, surat usulan tersebut telah diterima ditandatangani Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Chodidjah. “Pada 28 Juli lalu disampaikan ada dua kandidat diusulkan menjadi UGGp yaitu Geopark Meratus dan Geopark Kebumen,” ujarnya.
Indonesia Miliki 10 UNESCO Global Geopark (UGG)
Diketahui, geopark merupakan wilayah geografi tempat pelestarian warisan dunia. Terdapat unsur geodiversity (keragaman geologi), biodiversity (keanekaragaman hayati), dan cultural diversity (keragaman budaya) dengan tujuan konservasi dan geowisata.
Baca Juga: 5 Wisata Indonesia yang Dijadikan Lokasi Shooting Film Hollywood
Indonesia sendiri memiliki 10 dari 195 Geopark seluruh dunia masuk dalam daftar UGG. Dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berikut daftar 10 geopark Indonesia masuk UGG
1. Geopwek Batur Bali
Geopark Batur menjadi geopark pertama di Indonesia ditetapkan sebagai UGG, yakni pada 2012 silam. Geopark Batur terkenal dengan keindahan alam berkat letusan besar gunung berapi yang membentuk kaldera ganda dan danau purba.
2. Geopark Belitong Bangka Belitung
Geopark Belitong ditetapkan sebagai UGG pada sidang ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO pada tahun 2021. Geopark Belitong memiliki keunikan berkat keterkaitan kuat antara aspek geologis, biologis, dan budaya.
Lanskap geologi Pulau Belitung yang unik disebut menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna. Di antaranya hanya ditemukan di Belitung, seperti ikan Hampala dan ikan Toman
3. Geopark Cilentuh Jawa Barat
Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat. ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2018. Panoramanya dikelilingi hamparan aluvial dengan bebatuan unik dan pemandangan indah.
Tidak hanya perbukitan batu, Geopark Ciletuh juga memiliki pantai dengan ombak menjadi favorit para peselancar dunia.
4. Geopark Gunung Sewu Yogyakarta
Geopark Gunung Sewu diakui sebagai UGG sejak tahun 2015 . Posisinya membentang di tiga kabupaten, yakni Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan.
Terdapat kekayaan arkeologis warisan budaya dari manusia masa lalu, seperti peninggalan budaya paleolitikum-neolitikum. Geopark Gunung Sewu memiliki 33 situs warisan alam tersebar di Gunung Kidul (13 geosite), Wonogiri (7 geosite), dan Pacitan (13 geosite).
5. Geopark Rinjani Lombok
Geopark Rinjani masuk sebagai UGG setelah dinobatkan UNESCO pada tahu 2018. Geopark ini meliputi separuh Pulau Lombok bagian utara. Tepatnya membentang dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, hingga Kabupaten Lombok Timur.
Memiliki kombinasi keanekaragaman hayati, fenomena kegunungapian, dan keragaman budaya masyarakat. Selain itu, Geopark Gunung Rinjani juga memiliki keragaman flora dan fauna sebagian besar merupakan endemik.
6. Geopark Kaldera Toba Sumatra Urara
Pencapaian Geopark Kaldera Toba masuk UGG tidak terlepas dari keragaman hayati dan budaya di kawasan ini. Selain itu, memiliki bentang alam yang beragam.
7. Geopark Raja Ampat Papua Barat
Geopark Raja Ampat adalah kawasan berupa gugusan kepulauan karst terletak tepat di garis khatulistiwa. Keunikan geologis Raja Ampat termasuk ke dalam kelas dunia.
Pada geopark terletak di Provinsi Papua Barat Daya ini ditemukan batuan tertua berusia 439 hingga 360 juta tahun lalu (Silur - Devonian) terletak di Pulau Misool. Sejarah geologi daerah Raja Ampat tersusun secara lengkap dan mewakili hampir sepersepuluh usia bumi.
8. Geopark Maros Pangkep Sulawesi Selatan
Karst juga dapat ditemukan di Geopark Maros Pangkep. Termasuk salah satu karst kelas dunia memiliki keindahan, keunikan, flora dan fauna, serta nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya yang tinggi. Area ini merupakan kawasan karst terbesar ke-2 setelah China Selatan.
Karst Maros Pangkep memiliki ratusan gua yang pernah ditinggali manusia prasejarah. Budaya masa lalu tergambar melalui peninggalan lukisan prasejarah berusia 40 ribu tahun.
Selain itu, gua tersebut juga menjadi tempat hidup jutaan spesies kupu-kupu sehingga mendapatkan julukan 'Kingdom of Butterfly'.
9. Geopark Merangin Jambi
Menurut situs UNESCO, Geopark Merangin adalah rumah bagi fosil unik flora Jambi. Flora tersebut merupakan satu-satunya tumbuhan fosil terekspos dari jenisnya di dunia saat ini.
Nama 'flora Jambi' mengacu pada fosil tanaman ditemukan sebagai bagian dari formasi batuan yang berasal dari Permian Awal dan berusia 296 juta tahun. Tumbuhan yang memfosil ini termasuk lumut, tumbuhan runjung primitif, dan pakis biji bereproduksi melalui penyebaran biji bukan melalui spora.
10. Geopark Ijen Jawa Timur
Ijen UNESCO Global Geopark menampilkan keajaiban alam dan terkenal dengan lanskap vulkaniknya, formasi geologi yang unik, dan warisan budaya.
Geopark Ijen meliputi Gunung Ijen, sebuah stratovolcano dengan danau kawah berwarna biru kehijauan. Selain itu, dikenal sebagai Kawah Ijen yang merupakan danau paling asam di dunia, serta Cagar Biosfer Belambangan ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2016.
