"Program bantuan dana untuk mendukung parekraf dan peningkatan literasi keuangan bagi desa wisata dari Kemenparekraf ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang pariwisata dan membantu mereka merumuskan rencana aksi untuk pengembangan desa wisatanya," ucapnya.
Kedelapan belas desa pariwisata penerima bantuan adalah Desa Pariwisata Nusa, Provinsi Aceh; Desa Pariwisata Koto Mesjid, Provinsi Riau; Desa Pariwisata Tebat Lereh Meringang dan Desa Pariwisata Ekowisata Burai di Provinsi Sumatera Selatan; Desa Pariwisata Belitar Seberang, Provinsi Bengkulu; dan Desa Pariwisata Rigis Jaya, Provinsi Lampung.
Kemudian, Desa Pariwisata Tipang dan Desa Pariwisata Buluh Duri, Provinsi Sumatra Utara; Desa Pariwisata Undisan, Provinsi Bali; Desa Pariwisata Tondok Bakaru, Provinsi Sulawesi Barat; dan Desa Pariwisata Ara, Desa Pariwisata Kambo, dan Desa Pariwisata Lembang Nonongan, yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan.
Serta, Desa Pariwisata Limbo Wolio, Desa Pariwisata Liya Togo, dan Desa Pariwisata Air Terjun Moramo Sumbersari, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Desa Pariwisata Ngilngof, Provinsi Maluku.***