OKE FLORES.COM - Panjang umur salah satu harapan yang tentunya banyak diinginkan. Banyak penelitian telah dilakukan untuk memahami faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi panjang umur seseorang.
Selain faktor genetik, gaya hidup sehat memiliki dampak besar terhadap panjang umur seseorang. Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, diet buruk, dan kurangnya aktivitas fisik adalah faktor-faktor yang dapat merusak kesehatan.
Banyak ilmu sains yang dianggap membantu mengukur kemungkinan seseorang memiliki umur panjang dan hidup di dunia lebih lama.
Baca Juga: Berikut Minuman Alternatif untuk Meredakan Rasa Nyeri Saat Menstruasi
Faktor-faktor berikut ini memberi semangat dan dapat meningkatkan peluang seseorang untuk berumur panjang.
1. Komunitas Sosial
Sebuah studi bersama yang dilakukan oleh Louisiana State University dan Baylor University menemukan bahwa komunitas akar rumput yang memiliki usaha kecil cenderung memiliki tingkat kematian yang lebih rendah.
Melalui laporan penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa lingkungan sosial dan dinamika perekonomian suatu wilayah mempunyai peranan penting dalam menentukan angka harapan hidup penduduk wilayah tersebut.
2. Kepribadian Individu
Tipe kepribadian tertentu dikaitkan dengan peningkatan umur panjang.
Dalam contohnya, pria yang menunjukkan kemauan untuk mengambil tugas dan berpikiran terbuka cenderung hidup lebih lama.
Demikian pula, wanita yang menunjukkan stabilitas emosi dan kemampuan memahami orang lain cenderung hidup lebih lama.
Ciri-ciri kepribadian ini dapat berkontribusi pada kemampuan seseorang untuk beradaptasi terhadap tantangan hidup dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
3. Makanan Sehari-hari
Orang yang memasukkan makanan kaya asam lemak omega-3 dan antioksidan ke dalam makanannya cenderung hidup lebih lama.
Kedua nutrisi ini diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan pelindung sel, sehingga dapat membantu mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
4. Pernikahan
Pernikahan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap umur seseorang.
Orang yang merasa puas dan bahagia dalam hubungan perkawinannya cenderung berumur panjang.
Faktanya ada juga manfaatnya untuk menstabilkan emosi, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5.Usia Ibu Saat Lahir
Banyak orang yang tidak menyangka bahwa usia ibu saat melahirkan juga bisa mempengaruhi umur anak.
Berbagai penelitian bahkan sepakat bahwa orang yang lahir dari ibu berusia di bawah 25 tahun lebih berpeluang untuk hidup lebih lama.
Fenomena ini diyakini berkaitan dengan kualitas sel telur induk yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan manusia.
Jadi, hal di atas bisa meningkatkan peluang seseorang untuk menikmati hidup di dunia lebih lama.***